Market

Puri Sentul Permai (KDTN) Masih Simpan Dana IPO Rp7,25 Miliar, Strategi Siap Ekspansi

×

Puri Sentul Permai (KDTN) Masih Simpan Dana IPO Rp7,25 Miliar, Strategi Siap Ekspansi

Sebarkan artikel ini

KDTN telah merealisasikan penggunaan dana IPO sebesar Rp26,2 miliar.

Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – PT Puri Sentul Permai Tbk. (KDTN) dalam keterangan tertulis yang disampaikan Direktur KDTN, Irene Nursalim, perseroan menjelaskan bahwa hasil IPO yang efektif sejak 31 Oktober 2022 menghasilkan dana sebesar Rp37,5 miliar. Setelah dipotong biaya sebesar Rp3,94 miliar, KDTN mengantongi hasil bersih IPO senilai Rp3

Hingga akhir Desember 2024, KDTN telah merealisasikan penggunaan dana IPO sebesar Rp26,2 miliar. Dana tersebut telah dialokasikan untuk beberapa proyek strategis, seperti pembangunan dua kamar Family Suite senilai Rp2,21 miliar, empat Hotel Express dengan biaya sebesar Rp22,2 miliar, pengembangan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (ICT) senilai Rp937,17 juta, serta Rp902 juta untuk modal kerja tiga Hotel Expre

Dengan demikian, sisa dana IPO yang belum digunakan mencapai Rp7,25 miliar. Dana ini saat ini Ditempatkan dalam bentuk deposito dan giro di Bank BRI serta Bank Panin, menunjukkan strategi pengelolaan dana yang bijaksana oleh persero

Dana IPO yang tersisa ini diharapkan dapat mendukung rencana ekspansi dan pengembangan strategi KDTN di masa mendatang. Perseroan juga terus memanfaatkan momentum pertumbuhan sektor pariwisata dan perhotelan di Indonesia pasca-pandemi, di mana tren pemulihan telah meningkatkan permintaan hotel

Tidak hanya itu, KDTN juga terus berinovasi dalam layanan, baik dari sisi investasi maupun penyediaan makanan dan minuman, untuk memperkuat jangkauan di pasar yang semakin kompetitif. Dengan alokasi dana yang telah dilakukan, pengembangan fasilitas baru seperti Family Suite dan Hotel Express diproyeksikan memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan perusahaan di

Dalam keterangan lebih lanjut, KDTN menegaskan komitmennya terhadap pengembangan berkelanjutan yang mencakup pengelolaan sumber daya secara efisien, inovasi digital, dan perluasan portofolio bisnis. Perseroan juga terus mengemukakan peluang strategi yang dapat memberikan nilai tambah bagi p

Pengumuman ini memberikan gambaran optimisme terhadap langkah KDTN ke depan, seiring dengan pertumbuhan industri properti dan pariwisata di Indonesia yang terus menunjukkan pemulihan. Dengan pengelolaan dana yang efektif, KDTN memiliki modal yang kuat untuk menjadi salah satu pemain utama di sektor akomodasi dan resto