StockReview.id – PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Senin, 18 November 2024.
Dalam rapat tersebut, ADRO menyetujui pembagian dividen final tunai yang mencapai hingga US$2.629.396 ribu.
Selain itu, rapat juga menyetujui perubahan nama perusahaan menjadi PT AlamTri Resources Indonesia Tbk.
Langkah ini merupakan upaya perusahaan untuk memperkenalkan identitas baru yang lebih mencerminkan visi jangka panjang.
Baca Juga: Adaro Andalan Indonesia Akan IPO, Harga Rp5.000-an per Lembar
Perusahaan berkomitmen mendukung tujuan Pemerintah Indonesia mengurangi emisi gas rumah kaca.
Mereka berencana mencapai net-zero emissions pada tahun 2060 atau lebih cepat.
Setelah pemisahan bisnis pertambangan batu bara dan beberapa unit pendukung melalui pelaksanaan PUPS, perusahaan akan fokus pada sektor mineral hijau dan energi terbarukan.
Rencana perubahan nama juga diungkapkan sebelumnya oleh direksi ADRO. Mereka menjelaskan bahwa perubahan ini adalah bagian dari transformasi untuk menekankan komitmen pada bisnis hijau.
Perusahaan kini akan lebih berfokus pada pengembangan proyek ramah lingkungan melalui dua pilar bisnis utama, yakni Adaro Minerals dan Adaro Green.
Pemisahan bisnis batu bara termal akan membuka peluang baru bagi perusahaan untuk mendukung transisi energi dan ekonomi hijau di Indonesia.
Dengan langkah ini, perusahaan bertujuan untuk menjadi pemimpin dalam sektor energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
