Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) dalam radar pantauan. Hal itu akibat adanya penurunan harga saham yang di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).

Emiten yang bergerak dalam bidang penjualan dan distribusi produk fotografi ini menunjukkan gerak saham yang menurun secara signifikan, turun 27,34% pada 5 hari terakhir perdagangan. Adapun, saham KONI melanjutkan pelemahan pada penutupan Senin (10/4/2023) dengan melemah 6,06% di level 1.395.

“Dengan ini kami menginformasikan adanya penurunan harga saham KONI yang di luar kebiasaan yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity),” tulis surat yang ditandatangani Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Lidia M. Panjaitan dan P.H Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan Mulyana, Senin (10/4/2023).

Promo terbesar Se-Indonesia. Diskon 50%, THR Kaget 15 Milyar, Flash Sale Akbar Rp.1. Gratis Ongkir Super DAHSYAT dan masih banyak promo lainnya. Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan dibidang Pasar Modal.

Informasi terakhir mengenai KONI adalah informasi tanggal 10 April 2023 yang dipublikasikan melalui website BEI terkait penyampaian laporan keuangan tahunan.

“Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham KONI tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” tulis direksi bursa.

Oleh karena itu para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS.