Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – PT Intiland Development Tbk (DILD) emiten properti favorit Lo Kheng Hong, membukukan marketing sales sebesar Rp1,08 triliun sepanjang 2022.

Manajemen DILD menyebut segmen perumahan menjadi kontributor utama dengan capaian Rp639 miliar dari proyek Talaga Bestari, Graha Natura dan Serenia Hills.

Namun, segmen ini tercatat turun 30,7 persen dari Rp922 miliar pada 2021. “Kontributor penjualan utama berasal dari segmen residensial dengan total Rp 639 miliar, terutama dari penjualan Talaga Bestari, Graha Natura dan Serenia Hills,” tulis manajemen dikutip dari situs resminya, Selasa (21/2/2023).

Sementara itu, capaian marketing sales tersebut masih jauh dari target Rp2,4 triliun yang ditetapkan untuk 2022. Dari capaian Rp1,08 triliun DILD hanya mencapai 45 persen dari target. Berikutnya segmen kawasan industri menyumbang hingga Rp283 miliar dari total capaian marketing sales sepanjang 2022.

Segmen ini juga mengalami penurunan 14,1 persen dari Rp329 miliar pada 2021. Kemudian segmen mixed-use dan high-rise berkontribusi hingga Rp159 miliar. Segmen ini mengalami penurunan paling tajam, yakni 59,2 persen dari Rp390 miliar pada 2021.

Sementara itu, manajemen DILD menyebut perseroan memperoleh recurring income atau pendapatan berulang sebesar Rp700 miliar sepanjang 2022. Jumlah tersebut turun 8,71 persen dari capaian Rp659 sepanjang 2021.

DILD menargetkan marketing sales sebesar Rp2,3 triliun untuk 2023. Angka ini turun dari target Rp2,4 triliun yang ditetapkan untuk 2022. “Target marketing sales 2023 terdiri dari penjualan proyek eksisting dan proyek baru di Jakarta dan Surabaya,” terang manajemen.