Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – Kokoh Exa Nusantara (KOCI) akan menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Perseroan menawarkan sebanyak 450 juta saham atau 10,00% modal ditempatkan dan disetor.

Saat ini perseroan telah memulai masa penawaran awal atau bookbuilding dan menetapkan harga sebesar Rp120-Rp160 per saham.

Dengan harga yang ditetapkan, perusahaan yang bergerak di bidang properti ini berpotensi meraup dana segar Rp54 miliar hingga Rp72 miliar.

Di samping itu, perseroan juga mengadakan program Employee Stock Allocation (ESA) dengan jumlah sebesar 2,30 juta saham biasa atas nama atau sebesar 0,05% dari saham yang ditawarkan pada saat IPO untuk program ESA saham kepada karyawan.

Perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 450 juta Waran Seri I atau sebanyak 9,25% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor.

Waran Seri I dapat dilaksanakan setelah 12 bulan sejak tanggal Waran Seri I diterbitkan, sampai dengan satu hari kerja sebelum ulang tahun ke-3 pencatatan Waran, yaitu sejak 24 September 2024 sampai dengan 22 September 2026.

Perihal penggunaan dana, sebesar 60,98% dana hasil IPO akan dialokasikan sebagai belanja modal atau capital expenditure (capex) perseroan, yang akan digunakan untuk pelunasan pembelian tanah seluas 25,53 hektare yang seluruhnya dimiliki oleh pihak afiliasi (Singgih Kartono H., L. Wijaya, L. Samuel, L. Lita Ratna Halim, Lucas Sugiarto, Olivia Tjokro, L. Lita Ratna Halim, Sandra Rini, Suyatio, Tanti Indrawati W, Tjokro Rianto, dan W. Andy Setiawan).

Adapun lahan tersebut seluruhnya berlokasi di Kabupaten Bangkalan, yang akan digunakan untuk pengembangan kawasan perumahan perseroan.

“Periode pelaksanaan transaksi ini direncanakan akan dilakukan pada tahun 2023, segera setelah perseroan menerima dana hasil penawaran umum setelah dikurangi biaya-biaya emisi,” demikian dikutip dari prospektus, Kamis (7/9/2023).

Kemudian, sekitar 39,02% akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung perseroan menjalankan kegiatan usahanya, namun tidak terbatas pada biaya pengerjaan cut and fill, pembelian bahan material bangunan, serta untuk biaya operasional lainnya.

“Sedangkan dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I, jika dilaksanakan oleh pemegang waran, maka seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja perseroan,” lanjut prospektus.

Kokoh Exa Nusantara memulai masa penawaran awalnya pada hari ini (7/9/2023) dan akan berlangsung hingga 12 September 2023. Pernyataan efektif diperkirakan akan didapat pada 25 September 2023. Kemudian, perseroan akan memulai penawaran umum pada 27 September hingga 4 Oktober 2023.

Selanjutnya, tanggal penjatahan diperkirakan pada 5 Oktober 2023, tanggal distribusi saham secara elektronik pada 9 Oktober 2023 dan perseroan dijadwalkan akan tercatat di bursa pada 10 Oktober 2023 dengan kode KOCI. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT Panca Global Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.