StockReview.id – President Director PT Indika Energy Tbk, Arsjad Rasjid, mengungkapkan komitmen yang dilakukan oleh perusahaan untuk dapat mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2050 atau lebih cepat dari yang ditargetkan pemerintah, yaitu pada 2060. Pertama yang dilakukan adalah berangkat dari transformasi energi fosil menuju energi baru terbarukan (EBT).
“Kita berangkat menuju energi, dari fosil ke energi terbarukan. Makanya kita masuk ke dalam namanya solar energy juga wind energy,” ujar Arsjad dikutip dari akun YouTube Dr. Indrawan Nugroho, Kamis (18/5/2023).
Kemudian, Indika Energy juga memanfaatkan hutan tanaman industri (HTI). Di mana, nantinya pohon-pohon akan digunakan dan diolah menjadi paket kayu yang akan berfungsi menggantikan batu bara dalam Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
“Kita menggunakan wood pallet ini untuk melakukan pembakaran. Nah ini kita lakukan ke hutan tanam industri. Ini dari sisi energi. Lebih lanjut lagi kita bilang overall ini artinya nature based solution. Dengen demikian ini adalah hal-hal untuk mengurangi emisi,” ujarnya.
Sementara itu, hal yang bisa dilakukan adalah pola sisi energi, di mana Indika Energy mendukung ekosistem electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik. Sektor ini memiliki pangsa yang besar, mulai dari roda dua hingga roda empat, yang diproyeksi akan menjadi kendaraan paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.
“Kita mulai masuk di awal, motor listrik. Itu juga untuk mengurangi emisi. Itu yang kita lakukan dalam bentuk bisnis,” ucapnya.
“Kita sudah ambil alih 170 ribu hektare hutan yang di mana kita akan melaksanakan regenerasi terhadap hutan-hutan itu. Ini sebagai bisnis. Kita ingin memperbaikinya supaya lebih baik lagi dan melakukan replanting, kita lakukan holticultura,” jelas Arsjad.