StockReview.id – SLJ Global (SULI) bakal menggelar private placement 407.691.680 saham. Penerbitan saham baru itu setara dengan 10 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Pengeluaran saham anyar tersebut, dibalut dengan nilai nominal Rp100.
Dana hasil private placement setelah dikurangi biaya-biaya, akan digunakan untuk peningkatan modal kerja, perbaikan mesin, penambahan kapasitas produksi, perkembangan, ekspansi kegiatan usaha, dan lain-lain. Rencana penggunaan dana dapat berubah, dan disesuaikan kebutuhan dana perseroan saat pelaksanaan private placement.
Pelaksanaan transaksi akan memperkuat struktur permodalan, dan keuangan perseroan dalam menghadapi tantangan ke depan. Perseroan berharap penambahan jumlah saham beredar, akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Selain itu, perseroan berharap mendapatkan sumber pendanaan selain dari fasilitas pinjaman. Dengan private placement itu, restrukturisasi utang, dan penambahan modal 10 persen diharap dapat memperbaiki struktur keuangan, dan tambahan modal kerja di masa mendatang sehingga dapat mencapai tingkat produksi optimal.
Sebelumnya, SLJ Global bakal menggelar private placement senilai Rp319,6 miliar. Itu dengan menerbitkan 2.130.705.416 saham dengan harga pelaksanaan Rp150. Pengeluaran saham anyar itu, dibalut dengan nilai nominal Rp100.
Private placement untuk restrukturisasi utang kepada sejumlah kreditur. Yaitu, Mataram Limited Pte, Ltd Rp125,1 miliar menjadi saham 840.703.644 lembar, Mr Hui Pak Kong Rp15,71 miliar menjadi saham 104.733.333 helai, PT. Borneo Karya Persada Rp43 miliar menjadi saham 286.666.667 lembar, PT. Sani Mardani Resources Rp12,67 miliar menjadi saham 84.509.628 lembar.
Pelayaran Sentra Arung Makmur Rp44,47 miliar menjadi saham 296.528.691 helai, PT. Putra Buana Indonesia Wood Industry Rp49,07 miliar menjadi saham 327.182.564 eksemplar, dan Joshua Tree Investment Rp28,52 miliar menjadi saham 190.195.733 helai.
Aksi dilakukan untuk mengonversi seluruh utang menjadi modal saham guna memperbaiki rasio solvabilitas seperti rasio utang terhadap ekuitas perseroan baik dari perubahan utang ke saham, berkurangnya beban keuangan, dan kemudahan memperoleh tambahan modal kerja di masa mendatang.
Nah, guna memuluskan rencana itu, perseroan akan menggeber RUPSLB pada 30 November 2023 untuk meminta persetujuan investor. Rapat akan diadakan pada pukul 10.00 WIB hingga tuntas. Rapat akan berlangsung di Capital Place, Lantai 28, Jalan Jendral Gatot Subroto Kav. 18 RT06, RW01, Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan 12710.