StockReview – PT Bank BTPN Tbk (BTPN) rencannya akan menjual saham baru atau rights issue. Hal ini dilakukan untuk memenuhi ketentuan free float pada tahun ini.
“Rencananya kami harus sudah lepas ke pasar pada Desember 2023. Maka itu kami punya beberapa bulan,” ujar Direktur Kepatuhan Bank BTPN Dini Herdini di Jakarta, Rabu (25/1).
Dini menjelaskan bahwa pada awalnya BTPN telah memenuhi ketentuan free float. Hal ini seiring dengan merger yang dilakukan pada 2019 dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI), kepemilikan SMBC meningkat.
“Bukan kita belum memenuhi sebetulnya pada saat merger di 2019 waktu itu mengakibatkan kepemilikan SMBC melebihi ketentuan, kita mendapatkan waktu sekitar 6 bulan dari regulasi dengan IDX. Jadi posisi sebenarnya kita sudah comply di 2019,” tutur dia.
Kemudian, lanjut dia, ketentuan aturan free float dari BEI mengenai pengecualian saham yang dimiliki direksi maupun komisaris baik itu sebab MESOP (management and employee stock option program) atau MRT (material risk taker), serta treasury stock.