StockReview.id – PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI) melakukan sejumlah terobosan untuk melaksanakan program transisi energi, salah satunya dengan mendorong penggunaan energi ramah lingkungan dalam proses penyediaan bahan bakar ke pembangkit.
Direktur Utama PT Pelayaran Bahtera Adhiguna (BAg), Tri Susanto, PLN EPI melalui anak usahanya yang bergerak dalam bisnis transportasi pengangkutan energi untuk kebutuhan pembangkit listrik ikut berperan dalam program transisi energi, dengan menerapkan berbagai program.
Direktur Utama PT Pelayaran Bahtera Adhiguna (BAg), Tri Susanto, PLN EPI melalui anak usahanya yang bergerak dalam bisnis transportasi pengangkutan energi untuk kebutuhan pembangkit listrik ikut berperan dalam program transisi energi, dengan menerapkan berbagai program.
“Sebagai bagian dari ekosistem PLN group dan bagian dari Subholding PLN Energi Primer Indonesia, BAg akan mendukung implementasi dan berkomitmen terhadap transisi energi nasional,” kata Tri, di Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Tri menambahkan, dukungan pelaksanaan program transisi energi pun telah ditetapkan dalam rencana bisnis perusahaan, yaitu BAg tidak hanya mengangkut energi primer batubara saja, tetapi juga gas dan biomass seperti sawdust dan sebagainya untuk mendorong program transisi energi.
Tri mengungkapkan, dari aspek operasional, BAg juga telah menggunakan BBM low sulfur dan B35 untuk pengurangan emisi gas buang kapal, cara ini akan membantu pencapaian target Net Zero Emission pada 2060 yang telah dicanangkan pemerintah.
Tri melanjutkan, dari sisi operasional BAg juga telah menggunakan onshore charging sebagai pengganti dari kerja Auxilary Engine (AE) yang berbahan bakar BBM untuk operasi pembongkaran muatan.
“Keuntungan menggunakan onshore charging adalah dapat mengurangi emisi gas buang kapal, optimalisasi biaya pemeliharaan dan dukungan dalam implementasi Green Port,” tuturnya.
(***)