Kapal penangkap ikan tuna, Fukuei-maru nomor 8 kandas. Kapal itu kandas di Kepulauan Izu, Tokyo, Jepang pada Minggu (3/3/2024).

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melalui KBRI Tokyo memastikan 20 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi Anak Buah Kapal (ABK) di Tokyo selamat dan telah dievakuasi.

“Dari ke-25 orang tersebut, 20 di antaranya WNI,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Lalu Muhammad Iqbal dalam keterangannya, Selasa (5/3/2024).

Kapal berlayar dari Pelabuhan Kagoshima di Prefektur Kagoshima dengan jumlah total kru 25 orang. Di mana terdiri atas satu kapten, dua orang officer serta 22 ABK.

Berdasarkan informasi yang diterima KBRI Tokyo dari Japan Coast Guard (JCG) di Shimoda, Shizuoka melaporkan bahwa mereka dievakuasi menggunakan helikopter menuju Rumah Sakit (RS) terdekat.

“Seluruh WNI/ABK selamat dan telah dievakuasi menggunakan helikopter JCG Shimoda ke RS terdekat di Kozushima, Tokyo. Satu orang luka, namun sudah dalam perawatan,” kata Iqbal.

Selain itu, KBRI telah berkoordinasi dengan agensi pengirim para ABK. Serta KBRI, kata Iqbal juga akan terus berkoordinasi untuk langkah-langkah ke depan dengan JCG Shimoda.

“Sementara ini seluruh WNI akan diantarkan ke KBRI Tokyo pada tanggal 7 Maret untuk disiapkan dokumen perjalanan yang dibutuhkan,” tutupnya.