EkonomiNetwork

Semarakkan Bulan K3 Nasional, Subholding Pelindo Luncurkan Sistem Drone Safety Patro

×

Semarakkan Bulan K3 Nasional, Subholding Pelindo Luncurkan Sistem Drone Safety Patro

Sebarkan artikel ini

StockReview.id – PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) sebagai Subholding Pelindo pada klaster logistik dan hinterland development meluncurkan sistem Drone Safety Patrol. Sistem ini merupakan salah satu inovasi perusahaan dalam kegiatan patroli keamanan dan keselamatan di lingkungan operasional perusahaan, agar lebih efektif dan efisien.

“Implementasi budaya HSSE (Health, Safety, Security, & Environment) di era transformasi teknologi ini merupakan tanggung jawab seluruh elemen dan menjadi perhatian perusahaan. Hal ini melatarbelakangi perusahaan meluncurkan sistem Drone Safety Patrol, yang kini diterapkan di beberapa area layanan SPSL, antara lain di Depo PIL Belawan, dan Lapangan CCDC MTI Makassar,” ujar Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis SPSL, Retno Soelistianti.

Menurutnya, sistem Drone Safety Patrol ini tidak hanya meningkatkan pengawasan terhadap penerapan sistem manajemen K3, tetapi juga membawa efisiensi biaya dalam pelaksanaan program pemantauan K3. Selain itu, sistem ini juga mengurangi risiko kecelakaan selama kegiatan patroli dan memberikan hasil patroli dengan pandangan yang lebih luas dan menyeluruh.

Peluncuran sistem Drone Safety Patrol di lingkungan operasi SPSL sejalan dengan peringatan Bulan K3 Nasional 2024 yang mengusung tema “Budayakan K3, sehat dan selamat dalam bekerja, terjaga keberlangsungan usaha”.

SPSL secara aktif melibatkan seluruh karyawan untuk mensukseskan Bulan K3 Nasional 2024. Berbagai kegiatan digelar, seperti safety webinar, safety talk, hingga lomba-lomba K3, serta kampanye tentang kesehatan, keamanan, dan keselamatan kerja.

“Dengan meningkatkan budaya HSSE dan K3 dalam setiap aktivitas, kami berharap dapat mencegah dan mengurangi potensi terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja, melindungi keselamatan tenaga kerja, dan memastikan kelancaran proses operasional serta tercapainya target zero accident,” pungkas Retno.