Network

Harga Bitcoin Mulai Reli, Investor FOMO

×

Harga Bitcoin Mulai Reli, Investor FOMO

Sebarkan artikel ini
Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – Harga Bitcoin kembali mengalami lonjakan, menembus level US$62.000 setelah sebelumnya sempat merosot di bawah US$60.000. Hal ini mendorong indeks Fear & Greed dari ‘ketakutan ekstrem’ menjadi ‘keserakahan’ dalam waktu singkat.

Menurut data dari Alternative.me per Selasa (16/7/2024), indeks Fear & Greed kripto telah mencapai angka 65, menunjukkan indikator Greed dan menandakan adanya aksi beli besar-besaran di pasar kripto.

Indeks Fear & Greed kripto saat ini berada di angka 65. Sumber: Alternative.me Pekan lalu, indeks ini masih berada di angka 27 dan menunjukkan adanya sentimen Fear. Angka tersebut merupakan level terendah sejak awal Januari 2023.

FOMO Bitcoin Melonjak Naik

Dalam sebuah postingan di X pada Selasa (16/7/2024), Santiment mengungkapkan bahwa rebound Bitcoin kali ini turut didorong oleh fenomena FOMO (Fear of Missing Out).

Dalam konteks investasi kripto, FOMO mengacu pada individu yang takut ketinggalan tren sehingga berbondong-bondong membeli aset kripto untuk mencapai tujuan tertentu, seperti meraih keuntungan instan.

Santiment menyatakan bahwa reli kripto ini dimulai tepat setelah insiden penembakan Donald Trump pada tanggal 13 Juli lalu, dan reli ini belum melambat sejak saat itu.

Kini, optimisme baru di pasar sebagian besar dipicu oleh investor yang melihat peluang kemenangan Trump yang semakin besar dalam pemilihan presiden AS pada November mendatang, terutama karena dirinya diketahui baru saja memilih calon wakil presiden yang ramah kripto, J.D. Vance.

Santiment menyarankan investor untuk berhati-hati terhadap fenomena ini, terutama dalam melakukan perdagangan kripto.

“Berhati-hatilah saat orang-orang menjadi sangat bullish tanpa banyak tanda-tanda ketakutan,” pungkas Santiment.