SinarHarapan.id-Pameran internasional industri pengecoran logam dan metalurgi, GIFA Indonesia dan METEC Indonesia akan digelar di Jakarta International Expo Kemayoran pada 11-14 September 2024 mendatang.

Diselenggarakan bersama oleh Messe Düsseldorf Asia (MDA) dan Pamerindo Indonesia, GIFA – METEC Indonesia kedua kalinya hadir sebagai special co-located exhibition bersama dengan Mining Indonesia ke-22, Oil & Gas Indonesia ke-15, Construction Indonesia ke-24 dan Concrete Show Southeast Asia.

Dalam Indonesia Energy & Engineering Series (IEE Series) 2024 pada rangkaian Engineering Week, kedua pameran ini akan mempertemukan pemain internasional dan lokal yang terlibat dalam teknologi pengecoran, metalurgi, besi-baja, proses termal, dan teknologi pengecoran logam.

The 2nd International Foundry Trade Fair and Forum for Indonesia (GIFA Indonesia) merupakan pameran yang menyatukan berbagai peserta pada industri teknologi pengecoran, teknik peleburan dan penuangan dalam proses termal, bahan tahan api, serta inovasi teknologi terkait lainnya. Secara sinergis hadir dengan The 2nd International Metallurgical Trade Fair and Forum for Indonesia (METEC Indonesia), sebagai platform bertemunya para pakar di bidang teknologi metalurgi, termasuk menampilkan berbagai peralatan dalam memproses dan merekayasa bahan baku logam untuk digunakan pada produk-produk industri.

Di tahun pertama pengadaannya pada IEE Series 2023, GIFA – METEC Indonesia berhasil menarik lebih dari 4,900+ pengunjung bisnis dari 18+ negara dan diikuti oleh 200+ peserta pameran.

“Kami di Messe Düsseldorf Asia dan Informa Markets terus mengedepankan inovasi, pertumbuhan, dan kerja sama. Kami mendorong pertumbuhan industri nasional, mendorong pertumbuhan pada target pasar kami, dan menghadirkan prospek bisnis baru. Kami menantikan kemitraan yang sukses dan sinergi yang berkelanjutan,” terang Gernot Ringling (Managing Director Messe Düsseldorf Asia).(29/8/2024)

GIFA dan METEC Indonesia, sebagai bagian dari portofolio ‘Metallurgy & Foundry Technologies’ dari grup Messe Düsseldorf, memperluas jangkauannya melalui berbagai acara yang menargetkan pasar krusial di berbagai wilayah di seluruh dunia.

Lia Indriasari (Country Manager Pamerindo Indonesia – Informa Markets Indonesia) mengapresiasi komitmen grup Messe Düsseldorf untuk kembali hadir di Indonesia kedua kalinya bersama gelaran IEE Series. “Tahun ini, pameran ini akan melibatkan 313 perusahaan peserta dari lebih dari 21 negara, dan menempati area yang lebih luas mencapai 5,800+ meter persegi. Kami berharap ini dapat menghasilkan berbagai kerjasama bisnis dan pertukaran informasi baik antar pelaku industri maupun para pemangku kepentingan,” tambah Lia Indriasari.

Pabrik pengecoran, yang merupakan fasilitas tempat pengecoran logam terjadi, memainkan peran penting dalam manufaktur, menyediakan komponen untuk berbagai industri seperti otomotif, kedirgantaraan, konstruksi, dan banyak lagi. Metalurgi, ilmu yang mempelajari tentang ekstraksi dan pengolahan logam, juga memainkan peran penting dalam berbagai sektor, mulai dari konstruksi hingga elektronik.

Industri logam dasar sendiri menunjukkan kinerja positif pada semester 1 tahun 2024, dengan pertumbuhan paling tinggi dibanding sektor lainnya, mencapai angka 18,07 persen. Volume ekspor untuk komoditas logam dasar juga mengalami peningkatan dengan mencapai 25,2 persen untuk logam dasar besi dan baja, serta 24,29 persen untuk pengecoran logam. Perkembangan positif sektor ini harus diikuti dengan kesiapan sumber daya manusia yang kompeten, terutama demi menyongsong era Indonesia Emas 2045.

“Ada beberapa tantangan memang yang masih harus kita selalu upayakan bersama, seperti peningkatan sumber daya, perkembangan kompetisi industri dari negara tetangga, maupun dorongan regulasi pemerintah. GIFA-METEC adalah salah satu kesempatan kami untuk bisa berkumpul bersama bagi semua stakeholders, pelaku industri, supplier, vendor, akademisi, regulator, dan berbagai instansi,” tambah Iwan Lukito selaku Wakil Ketua Umum APLINDO.

Ketua Umum GAMMA menyatakan urgensinya dari sudut pandang industri terkait usaha memajukan sektor pengecoran logam. “ Untuk memperkuat industri dalam negeri di sisi daya saing dan finansial, forum-forum seperti ini bisa menjadi wadah bagi para pelaku industri, pemerintahan, akademisi – peneliti, dan juga pelajar untuk saling belajar dan bertukar pengetahuan,” ucap Dadang Asikin.