StockReview.id – Bank digital asal Afrika Selatan, Tyme Group, memasuki pasar Indonesia melalui kerja sama dengan startup finansial, Finfra.
Tyme Group telah beroperasi di dua negara Asia Tenggara lainnya, yakni Singapura dan Filipina.
Finfra mengumumkan kemitraan ini setelah menyelesaikan pendanaan terbaru sebesar US$2,5 juta atau sekitar Rp40 miliar.
Cento Ventures memimpin putaran pendanaan tersebut, didukung oleh Accion Venture Lab, Z Venture Capital, dan investor lainnya.
Investor seperti Matiss Ansviesulis, pendiri Avafin, juga turut berkontribusi dalam pendanaan Finfra.
Finfra kini menyediakan infrastruktur pinjaman berbasis API untuk integrasi kredit pada berbagai platform digital.
Platform digital seperti e-commerce dan logistik dapat mengintegrasikan produk kredit Finfra secara langsung.
Layanan ini meliputi sistem manajemen pinjaman, skor kredit, analitik portofolio, dan akses ke modal utang.
Selain itu, Finfra juga menawarkan produk kredit langsung kepada pelanggannya melalui platform mereka.
“Platform kami dapat menghubungkan penyedia dan penerima kredit secara transformatif,” jelas CEO Finfra, Markus Prommik.
Markus menyatakan kemitraan dengan Tyme Group akan memperluas akses kredit di Indonesia.
Solusi pinjaman tertanam ini memungkinkan integrasi kredit langsung pada platform digital nasabah.
Tyme dapat memanfaatkan Finfra untuk menyalurkan pinjaman tertanam, membantu memenuhi kebutuhan kredit bisnis.
Dengan demikian, kemitraan ini mendorong akses keuangan yang lebih luas bagi sektor bisnis di Indonesia.
Indonesia menjadi target utama bank digital multinasional seperti Tyme Group karena potensi pasar besar.
Digitalisasi di Indonesia meningkat, dengan 24 juta UMKM telah terhubung secara digital hingga akhir tahun lalu.
Tyme dan Finfra berambisi memanfaatkan peluang ini guna memperluas layanan keuangan di seluruh Indonesia.
Kerja sama ini diharapkan meningkatkan inklusi finansial bagi UMKM di berbagai sektor industri.
Finfra percaya bahwa akses kredit yang lebih mudah akan mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal.
Melalui pendekatan ini, Finfra dan Tyme optimis dapat memenuhi kebutuhan bisnis yang sebelumnya kurang terlayani.
Kedua perusahaan berkomitmen menciptakan solusi finansial yang memudahkan transaksi dan meningkatkan inklusi ekonomi.
Dengan strategi inovatif ini, Finfra dan Tyme berencana memperkuat posisi mereka di pasar Indonesia.
Di masa depan, Tyme Group berharap dapat terus menumbuhkan bisnisnya di kawasan Asia Tenggara.