BALI (SinarHarapan.id) — Bali Wellness and Beauty (BWB) Expo 2025 menjadikan Bali sebagai pusat perhatian industri kesehatan dan kecantikan dunia. Expo Wellness and Beauty yang pertama kali digelar di Indonesia ini akan diikuti 70 perusahaan, investor, dan komunitas dari berbagai sektor dalam industri wellness nasional dan internasional. Expo yang bertema “Grow-well in Bali: Where Wellness Becomes Beauty”, akan berlansung tiga hari, 27–29 Juni 2025, di Bali Beach Convention Center yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan “The Sanur”.
BWB Expo 2025 menghadirkan berbagai brand terkemuka, baik lokal maupun internasional, sebagai exhibitor — termasuk dari Korea Selatan, Jepang, dan Tiongkok — yang dikenal sebagai pionir dalam tren kecantikan dan teknologi kesehatan di Asia.
Dalam Press Conference Bali Wellness and Beauty (BWB) Expo 2025 yang berlangsung di Soekarno Lounge, The Meru, Sanur, Selasa (10/6),
Managing Director of PT Melali MICE Ketut Jaman, S.S., M.Si mengatakan, komitmen pemerintah dalam mengembangkan pelayanan kesehatan tradisional menjadi landasan bagi semua baik pelaku pariwisata, praktisi wellness, dunia akademisi maupun masyarakat lokal, untuk bersama-sama mewujudkan pariwisata kesehatan yang berkualitas, berkelanjutan dan beretika.
“Inilah yang melatarbelakani pelaksanaan Bali Wellness and Beauty Expo 2025. Kami melihatnya sebagai panggung strategis, bukan hanya untuk memperkenalkan berbagai inovasi produk wellness dan kecantikan kepada dunia, tetapi juga untuk menegaskan bahwa Usadha Bali memiliki peran kunci dalam ekosistem pariwisata kesehatan dunia,” ungkal Ketut Jaman.
Sementara itu, Co-Founder dan Direktur Bali Wellness and Beauty Expo 2025, Dr. Diah Permana Tirtawati, menyampaikan antusiasme publik sungguh luar biasa. Hingga saat ini, registrasi masih terus mengalir, baik dari pelaku industri, buyer, maupun para beauty enthusiast. Sebanyak 50 booth telah terkonfirmasi, dengan lebih dari 70 perusahaan, investor, dan komunitas dari berbagai sektor dalam industri wellness dan beauty turut berpartisipasi.
“Hal ini menandai besarnya antusiasme serta potensi kolaborasi yang dihadirkan dalam ajang ini,” ungkap Dr. Diah Permana Tirtawati.
Ia menambahkan, BWB Expo 2025 akan diramaikan oleh beragam program interaktif yang mencerminkan semangat kolaborasi dan inovasi dalam industri kesehatan dan kecantikan. Selama tiga hari penyelenggaraan, pengunjung akan dimanjakan dengan rangkaian acara unggulan yang dirancang secara hybrid (luring dan daring) untuk menginspirasi dan mendorong kolaborasi lintas sektor secara global.
Salah satu sorotan utama adalah sesi Business to Business (B2B) yang mempertemukan pelaku industri wellness dan beauty dari berbagai negara, membuka peluang kemitraan dan investasi strategis. Tak ketinggalan, berbagai sesi edukatif seperti talkshow, workshop, demo perawatan kecantikan, serta aktivitas relaksasi seperti yoga dan meditasi bersama akan melengkapi pengalaman pengunjung selama expo berlangsung.
BWB Expo 2025 siap memanjakan para pengunjung dengan rangkaian talkshow bertema wellness, pariwisata berkelanjutan, dan kecantikan yang dikemas secara inspiratif dan edukatif selama tiga hari penyelenggaraan.
Pada hari pertama, talkshow akan mengangkat tema “Integrated Wellness and Sustainable Tourism: The Foundation of the New Bali” yang menyoroti pentingnya sinergi antara gaya hidup sehat dan pariwisata berkelanjutan sebagai fondasi arah baru bagi Bali. Sejumlah tokoh terkemuka dari berbagai sektor akan hadir sebagai pembicara, di antaranya Putri Suastini Koster, Dr. Ni Wayan Giri Adnyani, M.Sc., CHE, Prof. Dr. Made Agus Gelgel Wirasuta, M.Si., Dr. Drs. Ida Bagus Suatama, M.Si., Suzy Hutomo dari Bali Eco-Tourism, beserta narasumber lainnya yang telah berkontribusi nyata dalam bidang lingkungan, kesehatan, budaya, dan gaya hidup.
Memasuki hari kedua, tema yang diangkat adalah “Integrative Medical Tourism: Bridging the Journey from Medical to Wellness”. Talkshow ini akan membahas bagaimana integrasi antara layanan medis dan pendekatan holistik dalam wellness tourism dapat membuka peluang baru bagi industri kesehatan. Salah satu narasumber utama yang akan tampil adalah Ade Rai, ikon kebugaran nasional sekaligus wellness educator yang akan berbagi pengalaman dan wawasan seputar gaya hidup sehat.
Sementara itu, pada hari ketiga, BWB Expo menghadirkan talkshow bertema “Understanding the Synergy Between Aesthetic Appeal and Cultural Identity”, yang membahas keterkaitan antara keindahan dan identitas budaya. Tema ini menekankan bahwa kecantikan bukan hanya soal penampilan fisik, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai, tradisi, dan jati diri yang membentuk cara pandang seseorang terhadap perawatan diri dan kesejahteraan.
“Tahun ini, kami juga menghadirkan sejumlah program eksklusif, seperti Collaboration Zone yang secara khusus memberi ruang bagi pelaku UMKM untuk membangun jejaring dan sinergi bisnis,” tambah Dr Diah Permana Tirtawati.
Selain itu, pengunjung akan disuguhkan penampilan seni dan budaya khas Bali, dengan melibatkan mahasiswa dari Institut Seni Indonesia (ISI) Bali, serta pagelaran fashion show yang menampilkan karya para desainer terkemuka dari Bali dan tingkat nasional, sebagai bentuk apresiasi terhadap kekayaan budaya lokal dalam industri kecantikan.
Tidak hanya menghadirkan pembicara-pembicara inspiratif dari bidang wellness, kecantikan, dan lingkungan, semangat keberlanjutan juga menjadi elemen utama dalam keseluruhan konsep penyelenggaraan BWB Expo 2025. Seluruh booth peserta akan dirancang menggunakan material ramah lingkungan dan media exposure digital, sebagai upaya nyata untuk menghadirkan pameran yang modern, efisien, dan berorientasi pada pariwisata berkelanjutan (Sustainability Tourism). Expo ini sekaligus memperkuat citra Bali sebagai destinasi pariwisata global yang menjunjung tinggi kesadaran lingkungan serta pemanfaatan teknologi secara bijak.
Hingga saat ini, dukungan terhadap penyelenggaraan BWB Expo 2025 terus mengalir dengan antusiasme yang tinggi. Sejumlah institusi penting telah menyatakan dukungannya, antara lain Kementerian Pariwisata RI, Dinas Pariwisata Provinsi Bali, serta Dinas Pariwisata Kota Denpasar. Selain itu, berbagai asosiasi terkemuka seperti Indonesia Wellness Institute (IWI), Bali Tourism Board (BTB)/GIPI Bali, PHRI Bali, serta sejumlah asosiasi dari dalam dan luar negeri turut memberikan dukungan aktif.
Adapun mitra strategis yang berkolaborasi dalam pelaksanaan acara ini mencakup The Meru Sanur, Bali Spa and Wellness Association (BSWA), Bali Maha Usadhi, RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah (RS Ngoerah Sun), serta Health Hub Bali, yang bersama-sama berkomitmen untuk menyukseskan BWB Expo 2025. Partisipasi mitra internasional turut memperkuat eksposur global, termasuk dukungan dari BAB Japan (Tokyo) dan Bellissima (Seoul, Korea Selatan).
Sebagai penyelenggara, PT Melali MICE secara terbuka mengundang seluruh pemangku kepentingan dari berbagai sektor—mulai dari pelaku industri, investor, hingga komunitas terkait—untuk berpartisipasi aktif sebagai sponsor maupun peserta pameran. Dengan mengedepankan semangat kolaborasi yang kuat dan visi bersama dalam mengembangkan industri wellness dan kecantikan, kegiatan ini diyakini akan menjadi penggerak utama yang mampu mendorong pertumbuhan dan inovasi di sektor ini, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di kancah Asia dan Global. Melalui penyelenggaraan yang konsisten setiap tahun, acara ini diharapkan dapat mempercepat terciptanya pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan di Bali, sekaligus memperkuat posisi Pulau Dewata sebagai destinasi unggulan yang mengedepankan kesejahteraan, keindahan, dan kelestarian lingkungan.
Hadir sekaligus sebagai narasumber dalam press conference diantaranya, Staff Ahli Gubernur Bali,Tjok Bagus Pemayun, A.Par., MM. General Manager The Meru Sanur, Bali Beach Hotel, The Heritage Collection and Bali Beach Convention Center Ed Brea, Director of Spa & Wellness The Meru Sanur and Bali Beach Hotel, The Heritage Collection Rahma Susanti, dan Project Director Bali Wellness and Beauty Expo 2025 Feri Agustian Soleh.