StockReview.id – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) berhasil menjaga fungsi intermediasi dengan baik sepanjang semester I-2025. Hal ini tercermin dari penyaluran kredit dan pembiayaan yang tumbuh 6,8% year on year (YoY) menjadi Rp376,11 triliun, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp352,06 triliun.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengungkapkan, pertumbuhan kredit hingga Juni 2025 terutama ditopang sektor perumahan yang naik 6,2% YoY menjadi Rp317,77 triliun, serta sektor non-perumahan yang melonjak 10,5% YoY menjadi Rp58,34 triliun.
Di sektor perumahan, KPR subsidi naik 6,5% menjadi Rp182,17 triliun, sementara KPR non-subsidi tumbuh lebih tinggi, yakni 8,8% menjadi Rp110,72 triliun.
“BTN berkomitmen mendukung program pembangunan perumahan nasional dengan menyediakan akses pembiayaan rumah, termasuk bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Kami juga terus berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, baik di dalam maupun luar negeri, untuk mempercepat penyediaan hunian layak dan terjangkau,” ujar Nixon, Rabu (27/8/2025).
Sejalan dengan pertumbuhan kredit, pembiayaan, dan penghimpunan dana, BTN juga mencatatkan total aset Rp484,96 triliun, tumbuh 6,4% YoY dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp455,60 triliun.
