Market

Pembangunan Pabrik CA-EDC Chandra Asri (TPIA) Capai 33%, Perkuat Hilirisasi Kimia Nasional

×

Pembangunan Pabrik CA-EDC Chandra Asri (TPIA) Capai 33%, Perkuat Hilirisasi Kimia Nasional

Sebarkan artikel ini

Pabrik Chlor Alkali & Ethylene Dichloride (CA-EDC) Chandra Asri (TPIA) capai 33%. Proyek ini kurangi impor, sumbang devisa Rp 5 triliun/tahun, dan perkuat hilirisasi kimia Indonesia.

StockReview.id – PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) mengumumkan kemajuan pembangunan pabrik Chlor Alkali dan Ethylene Dichloride (CA-EDC) telah mencapai 33%. Pabrik ini akan dikelola oleh PT Chandra Asri Alkali (CAA), anak usaha Chandra Asri Group.

Presiden Direktur & CEO Chandra Asri Group, Erwin Ciputra, menjelaskan bahwa progres pembangunan meliputi perataan lahan, pemadatan tanah, serta persiapan konstruksi fasilitas jetty yang akan mendukung kelancaran distribusi produk ke pasar domestik maupun Asia Tenggara.

“Chandra Asri berkomitmen memastikan pembangunan Pabrik CA-EDC berjalan sesuai rencana untuk mendorong kemandirian industri kimia Indonesia,” ujar Erwin dalam siaran pers di keterbukaan informasi, Senin (8/9).

Proyek ini memasuki fase pertama yang mencakup pembangunan pabrik berkapasitas 400.000 ton soda kaustik padat per tahun (setara 827.000 ton dalam bentuk cair) serta 500.000 ton Ethylene Dichloride. Kehadiran pabrik ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor bahan kimia strategis sekaligus memperkuat program hilirisasi nasional.

Pada fase kedua, Chandra Asri akan meningkatkan kapasitas produksi Chlor Alkali dan mengembangkan produk turunan berbasis klorin. Studi kelayakan tengah dilakukan untuk menilai potensi hilirisasi lebih lanjut yang dapat menciptakan nilai tambah, meningkatkan efisiensi, dan memperkuat rantai nilai industri kimia domestik.

Dari sisi ekonomi, produksi EDC ditargetkan untuk ekspor dengan potensi menyumbang devisa hingga Rp 5 triliun per tahun. Sementara itu, penggantian impor soda kaustik diperkirakan mampu memberikan efisiensi hingga Rp 4,9 triliun per tahun.

Selain menopang ekspor, keberadaan Pabrik CA-EDC akan memastikan pasokan bahan baku penting bagi industri nasional, mulai dari pengolahan air, sabun dan deterjen, pemurnian alumina, hingga pengolahan nikel. Dengan penguatan rantai pasok domestik serta peningkatan kapasitas ekspor, pembangunan ini diproyeksikan mampu mendorong industrialisasi berkelanjutan dan memperkuat daya saing Indonesia di kancah global.