StockReview.id – Bank bjb resmi menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Tahun 2025 sebagai langkah strategis untuk memastikan kesinambungan tata kelola perusahaan tetap berjalan sesuai ketentuan dan regulasi yang berlaku. Penyelenggaraan rapat ini menjadi bagian penting dalam menjaga stabilitas operasional serta memperkuat arah kepemimpinan Perseroan.
Dalam RUPSLB tersebut, pemegang saham menyetujui dua keputusan pokok, yakni pembatalan pengangkatan Komisaris Utama Independen, Komisaris Independen, dan Direktur Kepatuhan yang sebelumnya telah ditetapkan. Selain itu, rapat juga menyetujui pemberhentian Direktur Utama Perseroan sehubungan dengan wafatnya Yusuf Saadudin. Keputusan ini menjadi landasan utama bagi Perseroan untuk melakukan penyesuaian struktur organisasi.

Berdasarkan keputusan rapat, Bank bjb menetapkan susunan Dewan Komisaris terbaru yang kini diisi oleh Rudie Kusmayadi, Herman Suryatman, Tomsi Tohir, serta Komisaris Independen Novian Herodwijanto. Susunan tersebut menegaskan komitmen Perseroan dalam memastikan fungsi pengawasan tetap berjalan optimal di tengah dinamika industri perbankan.
Untuk jajaran Direksi, Ayi Subarna menjabat sebagai Direktur Operasional dan Teknologi Informasi dan ditetapkan sebagai Direktur Pengganti Direktur Utama melalui SK Direksi Nomor 0565/SK/DIR-CSE/2025. Jajaran Direksi lainnya terdiri dari Hana Dartiwan sebagai Direktur Keuangan, Mulyana sebagai Direktur Korporasi dan UMKM, serta Nunung Suhartini sebagai Direktur Konsumer dan Ritel.

Penyelenggaraan RUPSLB dilakukan secara elektronik sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai pelaksanaan RUPS digital. Melalui platform eASY.KSEI yang disediakan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), proses rapat berlangsung terstruktur dan transparan. Pimpinan rapat dan para pendukung hadir secara fisik di Menara Bank bjb, Bandung.
Bank bjb menegaskan bahwa penyesuaian struktur pengurus ini merupakan langkah penting dalam menyelaraskan operasional perusahaan dengan prinsip kehati-hatian dan tata kelola yang baik. Perseroan juga memastikan tindak lanjut administratif serta pelaporan kepada regulator dilakukan sesuai ketentuan.
Momentum RUPSLB 2025 sekaligus menjadi titik konsolidasi bagi bank bjb untuk memperkuat fondasi kepemimpinan dan mempercepat agenda transformasi perusahaan. Dengan struktur baru, Perseroan menargetkan peningkatan efektivitas manajemen dan ketahanan operasional.

Perseroan percaya bahwa dukungan pemegang saham menjadi pilar penting dalam menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan. Bank bjb menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan standar tata kelola, transparansi, dan profesionalisme guna menjaga kepercayaan publik, regulator, dan seluruh pemangku kepentingan.






