StockReview.id – PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) telah memutuskan tidak membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2022. Hal tersebut dilakukan sesuai putusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis (6/4/2023) lalu.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI),manajamen menetapkan penggunaan laba bersih buku 2022 sebagai cadangan wajib dan saldo laba.
“Menyetujui untuk menetapkan penggunaan laba bersih Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 sebesar USD7.127.218,” tulis manajemen, dalam keterbukaan informasi BEI.
Dalam rinciannya disebutkan, sebesar USD3.101.766 atau sebesar 44% dari laba bersih tahun 2022 akan dibukukan sebagai cadangan wajib.
Sedangkan sisanya sebesar USD4.025.425 atau sebesar 56% akan digunakan untuk menambah saldo laba.
Penambahan saldo laba digunakan untuk memperkuat permodalan perseroan dan menjaga rasio hutang terhadap permodalan perseroan. (rht)