StockReview.id – PT Avrist Assurance (Avrist), perusahaan asuransi jiwa terkemuka dengan pengalaman selama lebih dari 45 tahun di Indonesia kembali menorehkan prestasi dengan menerima dua penghargaan BIFA 2022, yakni “The Best Performance Insurance” untuk perusahaan asuransi aset di bawah Rp 25 Triliun dan “The Best CEO” untuk kategori asuransi bagi Simon Imanto, Presiden Direktur Avrist Assurance.
Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) merupakan penghargaan bagi individu dan perusahaan finansial yang telah berhasil mencatatkan kinerja cemerlang, efisiensi tinggi, serta konsisten berada dalam koridor praktik berbisnis secara baik yang dihelat oleh Harian Bisnis Indonesia, media segmentasi pemberitaan bisnis dan ekonomi.
Avrist menambah daftar prestasinya dengan kembali mendapatkan penghargaan dalam acara (IBIA) 2022 sebagai “Best Insurance 2022” with Top Financial Performance and Providing Protection and Added Value to Customers, untuk life insurance dengan total aset Rp 5-10 Triliun.
“Kami sangat bangga dapat meraih tiga penghargaan ini, yakni dua dari Bisnis Indonesia Financial Awards dan satu dari Indonesia Best Insurance Awards. Penghargaan ini tentu menjadi acuan kami untuk terus meningkatkan kinerja perusahaan melalui berbagai inovasi produk dan layanan bisnis dengan optimalisasi teknologi di masa yang akan datang,” ujar Simon Imanto, Presiden Direktur Avrist Assurance.
Adapun penilaian penghargaan pada BIFA 2022, dewan juri memberikan kategori berdasar hasil penilaian kuantitatif yang meliputi beberapa variable. Dimulai pada tahap screening, dimana sebelum melakukan perhitungan kuantitatif, setiap perusahaan asuransi harus memenuhi beberapa kriteria awal, seperti memiliki total aset Q4 di tahun 2021 yang positif.
Sementara pada penilaian penghargaan IBIA 2022, terdapat dua pendekatan, yaitu Desk Research untuk mengetahui kondisi kinerja keuangan dan Media Monitoring untuk mendapat informasi core-business yang tengah menjadi fokus utama industri asuransi. Desk Research dilakukan dengan menganalisis laporan keuangan dan laporan tahunan 2021-2022 yang diterbitkan oleh perusahaan asuransi jiwa, perusahaan asuransi umum, dan perusahaan reasuransi. Sedangkan Media Monitoring dilakukan dengan menganalisis ketahanan inovasi perusahaan asuransi dari segi lini bisnis produk dan jasa yang dimaksimalkan berdasarkan berita positif dari beberapa media mainstream di Indonesia.
“Penghargaan ini merupakan bukti komitmen Avrist dalam memberikan layanan ke seluruh lapisan masyarakat dan juga tanda bila di tengah kondisi badai Covid-19, perusahaan bukan hanya mampu bertahan, namun juga memiliki keuangan yang baik karena dapat tumbuh bahkan mencetak prestasi kinerja yang luar biasa. Satu hal lagi, dengan penghargaan yang diberikan dapat lebih memacu kami untuk memperoleh kesuksesan di tahun-tahun mendatang” tambah Ian Ferdinan Natapradja, Direktur Keuangan Avrist Assurance.
Tahun 2021 Avrist memiliki catatan rapor biru pada kinerja keuangannya. Dimana pada 2021, perusahaan berhasil mencatatkan perolehan laba bersih di tahun berjalan Q4 pada tahun 2021, yakni Rp 112,37 miliar atau naik 44,3 persen (year-on-year/yoy) dari periode sebelumnya senilai Rp 77,88 miliar. Selain itu Avrist juga telah meraih peringkat AA—dari Fitch Ratings 14 kali berturut-turut.
Adapun berdasarkan laporan keuangan per Juni 2022, Avrist telah mengejar peningkatan pendapatan menjadi Rp 772,5 miliar dari sebelumnya Rp 643 miliar per Juni 2021. Hasil investasi juga telah terdongkrak menjadi Rp 389,8 miliar, dari sebelumnya hanya Rp 174,9 miliar pada Juni 2021. Perusahaan juga berhasil mendongkrak pertumbuhan laba bersih per Juni 2022 menjadi Rp 74,8 miliar atau tumbuh 51,7 persen yoy ketimbang tahun lalu. Rasio kesehatan keuangan, RBC Avrist telah naik ke angka 703 persen per Juni 2022 (Juni 2021 berada pada level 481 persen).