Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA menyiapkan kebutuhan uang tunai saat Ramadan dan Idul Fitri tahun ini sebanyak Rp69,7 triliun. Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengatakan, kebutuhan uang tunai masih dibutuhkan seiring meningkatnya masyarakat mudik ke daerah.

“Meskipun kalau kita lihat ada sarana lain ada QRIS kemudian ada mobile payment, ada MyBCA yang kita terus coba kembangkan, tetapi ya di negara kita nampaknya uang tunai masih salah satu kebutuhan yang nyatanya cukup pokok dan dibutuhkan, terutama kalau mudik itu pasti deh,” jelas Jahja dalam segmen Market Buzz Power Breakfast IDX, Senin (3/4/2023).

Menurut Jahja, tanpa kita sadari belum semua daerah di Indonesia ini bisa terjangkau dengan wifi atau jejaring telekomunikasi. Jadi masih belum memungkinkan untuk pembayaran digital. Uniknya, meskipun sudah kita lihat QRIS sudah hebat, kemudian ada payment tadi, ada e-wallet juga, sedemikian banyak digital sarana yang ada tapi uang tunai tetap meningkat kebutuhannya.

Selain itu, jika tidak ada pembayaran digital tadi, kebutuhan uang tunai juga tidak bisa tertangani. Hal itu karena sebagian dari digital payment menurut BCA adalah replacement daripada penggunaan uang tunai.

“Nah ini memang unik, tetapi kita merasakan meningkat meskipun bisa terkendali lah dengan adanya digital payment yang sudah biasa di Indonesia ini,” tutup Jahja.