StockReview.id – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) memberikan fasilitas pinjaman senilai Rp 1 triliun berupa kredit term loan kepada PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE). Selain itu, BNI juga menyediakan fasilitas treasury line sebesar US$ 2 juta untuk BSDE. Fasilitas ini dapat digunakan untuk ekspansi usaha ataupun corporate action lainnya sekaligus instrument hedging yang dapat melindungi dari risiko fluktuasi kurs di tengah ketidakpastian kondisi global saat ini.

Direktur Corporate & International Banking BNI Silvano Rumantir mengatakan BNI saat ini aktif bertransformasi dan fokus melakukan penyaluran kredit ke top tier company di Indonesia. BNI juga terus berinovasi dan meningkatkan kapasitas untuk mendukung para pelaku industri melalui kapabilitas digital yang dimiliki.

“Untuk ke depannya kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kolaborasi dengan BSDE melalui pemberian solusi keuangan yang komprehensif berbasis digital yang mampu memberikan nilai tambah untuk BSDE,” tuturnya dalam keterangan tertulis pada Jumat (16/12).

Direktur Bumi Serpong Damai Lie Jani Harjanto menyatakan perolehan fasilitas kredit tersebut akan menunjang secara langsung pengembangan usaha perusahaan. Seiring dengan mulai pulihnya sektor ekonomi dan aktivitas masyarakat yang berangsur normal yang berdampak positif pada pertumbuhan sektor properti. Menurutnya, meskipun berbagai isu bermunculan mulai dari adanya resesi, inflasi, hingga kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia, sektor properti tetap menunjukkan tren yang positif.

Industri ini pun mampu terus menumbuhkan bisnisnya dalam mendukung akselerasi pemulihan perekonomian nasional. PT Bumi Serpong Damai Tbk hingga Triwulan III-2022 mampu menorehkan prapenjualan sebesar Rp 6,7 triliun, perolehan tersebut setara 87% dari target tahunan yang ditetapkan Rp 7,7 triliun oleh anggota pengembang terkemuka Sinar Mas Land tersebut.

Mendukung Perkembangan Bisnis Sektor Properti di Indonesia, Corina mengatakan sinergi antara BNI dan BSDE merupakan momen yang tepat untuk mendorong pertumbuhan bisnis, peningkatan performa, dan juga penjualan BSDE yang merupakan pemain terbesar industri properti di Indonesia.

Selain itu, pemberian fasilitas kredit ini merupakan salah satu bentuk komitmen BNI sebagai perbankan nasional untuk turut mendukung perkembangan bisnis sektor properti di Indonesia. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi di Indonesia pun masih menunjukkan kinerja impresif sampai dengan Triwulan III-2022.