StockReview.id – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN melalui Unit Usaha Syariahnya (UUS) sedang menjajaki peluang kerja sama dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah untuk mendukung visi dan misi organisasi Islam tersebut. Pada Jumat (2/8), pejabat BTN Syariah mengunjungi Kantor PP Muhammadiyah di Yogyakarta. Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menyatakan bahwa kunjungan ini bertujuan memperkuat sinergi antara BTN Syariah dan PP Muhammadiyah.
“Penguatan sinergi antara BTN Syariah dengan PP Muhammadiyah mencakup beberapa area kerja sama yang sedang kami jajaki bersama, tidak hanya di sektor pembiayaan perumahan, tetapi juga di sektor bisnis dan ekonomi yang mendukung visi dan misi PP Muhammadiyah ke depan,” kata Nixon melalui keterangannya di Jakarta, Minggu.
Dalam pertemuannya dengan PP Muhammadiyah, BTN Syariah memaparkan sejumlah program layanan terbaru, seperti produk tabungan dan pembiayaan, serta berbagai rencana yang akan dijalankan UUS tersebut ke depan. Nixon menyoroti bahwa Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang meliputi sektor kesehatan hingga pendidikan merupakan potensi besar bagi BTN Syariah untuk memberikan solusi yang dapat mendorong perkembangan dan kemajuan AUM, sehingga dapat menyejahterakan PP Muhammadiyah.
Dalam waktu dekat, lanjut Nixon, pihaknya akan mematangkan kerja sama dengan PP Muhammadiyah sebagai tindak lanjut dari pembahasan yang telah dilakukan. “Kami berterima kasih kepada PP Muhammadiyah atas kepercayaannya terhadap BTN Syariah. Kami terbuka dan berharap untuk kerja sama yang lebih luas lagi karena kami mendukung program kerja PP Muhammadiyah ke depan,” kata Nixon.
Sementara itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, menegaskan bahwa upaya untuk membangkitkan ekonomi dan keuangan syariah adalah ikhtiar yang mulia. Hal ini, menurut Haedar, harus didasari langkah-langkah strategis dan praktis untuk membumikan ekonomi dan keuangan syariah, agar mampu hadir sebagai alternatif dalam kegiatan ekonomi dan keuangan di Indonesia.
Haedar juga menyatakan bahwa ekonomi dan keuangan syariah dalam teologi al-Maun harus mampu hadir secara nyata dan semakin baik dalam mengangkat harkat, martabat, dan kemajuan UMKM, serta memecahkan masalah kemiskinan, kesenjangan sosial, dan problem ekonomi yang sehari-hari dihadapi umat dan masyarakat luas. Melalui silaturahmi antara PP Muhammadiyah dan BTN Syariah, Haedar berharap kerjasama ini berdampak pada peningkatan taraf hidup masyarakat.
“Hakikat dan keberadaan perbankan mesti dilakukan rekonstruksi sebenarnya, sehingga dalam menyalurkannya dapat meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Muhammadiyah mendorong perbankan untuk memberlakukan sistem good governance dan meritokrasi dalam pelaksanaan birokrasi tersebut,” jelas Haedar.
Kerja sama yang tengah dijajaki antara BTN Syariah dan PP Muhammadiyah ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat ekonomi syariah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor-sektor yang menjadi fokus PP Muhammadiyah. Dengan dukungan BTN Syariah, diharapkan potensi ekonomi dan sosial yang ada di lingkungan Muhammadiyah dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi umat.
