StockReview.id – Bursa Saham Asia dibuka melemah Kamis (8 Juni 2023) pagi ini. Hal ini karena investor masih menunggu langkah selanjutnya terkait data ekonomi AS, sementara itu ekspor China tercatat turun lebih jauh dari yang diharapkan.
Saham Australia sedikit naik, sekitar 25 poin. Di Jepang, Nikkei 225 rebound dari penurunan tajam pada hari Rabu untuk membuka 0,12%, sedangkan Topix naik 0,26%. Jepang melihat PDB tahunannya untuk kuartal pertama direvisi menjadi 2,7%, lebih tinggi dari 1,9% yang diharapkan oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters dan 1,6% yang diposting dalam angka awal.
Sementara itu Kospi Korea Selatan turun tipis 0,23% pada awal perdagangan, sementara Kosdaq mengalami kerugian lebih besar sebesar 0,43%.
Indeks Hang Seng Hong Kong juga akan turun setelah reli singkat pada hari Rabu, dengan kontrak berjangka di 19.116 dibandingkan dengan penutupan HSI di 19.252.
Bank sentral India diperkirakan akan mengumumkan keputusan suku bunganya hari ini, dengan para ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan Reserve Bank of India akan mempertahankan suku bunga di 6,5% untuk kedua kalinya berturut-turut.
Semalam di AS, ketiga indeks utama berakhir bervariasi. S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing turun 0,38% dan 1,29%, sedangkan Dow Jones Industrial Average naik 0,27%.
Saham raksasa teknologi Microsoft dan Google turun masing-masing 2,7% dan 3,3%. Beberapa nama semikonduktor juga mengalami penurunan saham setelah reli minggu sebelumnya. Nvidia kehilangan 1,1%, sementara Qualcomm saham turun 1,2%.
Sementara itu Perusahaan jasa keuangan Visa dan Mastercard turun masing-masing 1,5% dan 2,2%