StockReview.id – PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) mengantongi laba bersih sebesar Rp1,21 triliun pada 2023. Laba tersebut ditopang oleh pendapatan usaha sektor industri dari penjualan lahan kawasan industri GIIC (Greenland International Industrial Center).
“Sektor industri masih menjadi tulang punggung usaha Perseroan,” kata Direktur dan Sekretaris Puradelta Lestari Tondy Suwanto.
Adapun sektor industri berkontribusi sebesar Rp1,65 triliun atau sekitar 85,63% dari pendapatan usaha di tahun 2023. Segmen hunian menyumbang sebesar Rp203 miliar atau 10,56% dari pendapatan usaha, dan segmen komersial sebesar Rp45 miliar atau 2,35% dari pendapatan usaha.
Kemudian segmen rental, dan hotel masing-masing berkontribusi sebesar Rp14 miliar dan Rp13,9 miliar terhadap pendapatan usaha tahun 2023. Ada beberapa jenis segmen industri yang telah tercatat pada pendapatan usaha tahun 2023. Selain segmen terkait otomotif, ada pula segmen FMCG dan segmen Data Center.
“Dengan terus dilakukannya pengembangan fasilitas dan infrastruktur yang komprehensif, maka dapat menjadi daya tarik investasi bagi pelanggan industri berkelas dunia,” tambah Tondy.
Dari sisi fundamental, jumlah aset Perseroan per 31 Desember 2023 tercatat Rp6,72 triliun. Angka ini lebih tinggi Rp95 miliar atau sekitar 1,44% dibandingkan dengan aset Perseroan per 31 Desember 2022 yaitu sebesar Rp6,62 triliun.
Posisi kas bersih Perseroan per 31 Desember 2023 adalah sebesar Rp1,03 triliun, meningkat Rp264 miliar dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2022 sebesar Rp763 miliar.
Sepanjang 2023, Perseroan telah membagikan dividen tunai kepada pemegang sahamnya sebesar Rp1,06 triliun. Liabilitas Perseroan per 31 Desember 2023 tercatat sebesar Rp838 miliar atau lebih rendah 6,75% dibandingkan per 31 Desember 2022 sebesar Rp899 miliar.
Hal ini terutama disebabkan penurunan liabilitas kontrak jangka pendek Perseroan, sebesar Rp263 miliar dari Rp363 miliar per 31 Desember 2022 menjadi Rp99 miliar per 31 Desember 2023.