StockReview.id – PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA), emiten manufaktur komponen otomotif, berhasil mencetak kinerja positif pada semester I-2025. Perusahaan membukukan penjualan sebesar Rp 2,7 triliun dan laba bersih sebesar Rp 245 miliar. Angka ini tumbuh masing-masing sebesar 8,6% dan 1,4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Presiden Direktur DRMA, Irianto Santoso, mengatakan bahwa meskipun kondisi geopolitik dan ekonomi global cukup menantang, kinerja ekspor dan segmen roda dua DRMA tetap solid. “Dalam situasi global yang penuh ketidakpastian, DRMA mampu mencatat pertumbuhan positif baik di sisi penjualan maupun laba bersih,” ujar Irianto, Senin (27/7).
Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat penurunan penjualan roda dua nasional sebesar 0,34% hingga Juni 2025. Namun, penjualan DRMA di segmen roda dua justru meningkat 14% YoY menjadi Rp 1,7 triliun, atau sekitar 63% dari total pendapatan perusahaan.
Pada ajang GIIAS 2025, DRMA memperkenalkan produk terbarunya, yaitu aki lithium 12V dan solusi konversi motor listrik. Aki lithium tersebut diklaim memiliki keunggulan dari segi usia pakai, voltase stabil, ringan, dan ramah lingkungan dibandingkan aki konvensional.
Sementara itu, solusi konversi kendaraan menghadirkan teknologi untuk mengubah sepeda motor berbahan bakar fosil menjadi kendaraan listrik, membuka peluang baru di pasar aftermarket otomotif.
Dengan kombinasi pertumbuhan di sektor tradisional dan transformasi menuju elektrifikasi, DRMA optimistis untuk menjaga momentum positif hingga akhir 2025.