Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi menyambut baik dorongan pemerintah menggerakan industri mobil listrik. Namun, dia mengatakan angka penjualan mobil listrik saat ini masih terbilang minim.

Nangoi mengatakan pasar yang ada saat ini belum sesuai seperti yang diharapkan oleh produsen. angka penjualan yang tinggi akan dikuti dengan berkembangnya industri pendukungnya. Bahkan, ini akan meningkatkan komponen lokal hingga 90 persen.

“Penjualan mobil kalau mau dibilang laku itu minimum 200.000 sampai 250.000. Bisa lah kita tunggu mobil listrik sampai angka itu, tapi jangan terlalu lama. Paling lama itu 4 sampai 5 tahun,” kata Nangoi saat ditemui di Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

Hal tersebut akan berdampak pada harganya yang terjangkau, sehingga masyarakat akan menjadikan mobil listrik sebagai opsi dalam memutuskan untuk membeli kendaraan, terutama bagi first buyer.

“Saya kasih contoh, seperti Toyota dan Daihatsu kolaborasi bikin Agya sama Ayla, atau gak Honda bikin Mobilio dan Brio Satya, itu volumenya cukup baik. Nah, otomatis lokal komponennya sudah mencapai 90 peresen, sehingga orang berlomba-lomba membuat,” ujar Nangoi.