Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – Pemerintah akan melakukan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada hari Selasa, tanggal 6 Juni 2023 mendatang.

Siaran pers direktorat Jenderal pengelolaan Pembiayaan dan resiko Kementeriun keuangan Senin (29/5/2023) menyebutkan bahwa Seri SBSN yang akan dilelang adalah seri SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara – Syariah) dan PBS (Project Based Sukuk) untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2023. Lelang SBSN kali dengan target Indikatif Rp9 triliun dengan tanggal Setelment pada 9 Juni 2023.

Seri SBSN yang akan dilelang adalah sebagai berikut:

– SPN-S 05122023 (new issuance) tanggal jatuh tempo 5 Desember 2023
– PBS036 (reopening) tanggal jatuh tempo 15 Agustus 2025
– PBS003 (reopening) tanggal jatuh tempo 15 Januari 2027
– PBSG001 (reopening) tanggal jatuh tempo 15 September 2029
– PBS037 (reopening) tanggal jatuh tempo 15 Maret 2036
– PBS033 (reopening) tanggal jatuh tempo 15 Juni 2047

Alokasi pembelian non kompetitif 50% dari jumlah yang dimenangkan untuk seri SPN-S 05122023 sedangkan seri yang lainnya 30% dari jumlah yang dimenangkan.

Peserta lelang, dengan Dealer utama PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk, PT. Bank Permata, Tbk, PT. Bank Panin, Tbk, PT. Bank HSBC Indonesia, PT. Bank OCBC NISP, Tbk, Standard Chartered Bank.