StockReview.id – PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT), produsen fastener kendaraan, memanfaatkan peluang dari kebijakan tarif impor AS.
Presiden terpilih AS, Donald Trump, berencana menaikkan tarif impor barang China, menciptakan kesempatan baru bagi produsen global.
Direktur Garuda Metalindo, Anthony Wijaya, menyebutkan AS sebagai importir terbesar fastener, kini menghadapi kendala dari kebijakan tersebut.
“Dengan pengalaman melayani Toyota, Hyundai, Mitsubishi, kami percaya mampu memenuhi standar tinggi produsen otomotif AS,” ujarnya.
Hingga kini, ekspor BOLT ke AS masih kecil, dengan kontribusi ekspor global sekitar 6%-7% dari total penjualan.
Manajemen optimistis memperluas pasar ekspor di AS, didukung kualitas produk berstandar global yang telah diakui mitra internasional.
BOLT juga berencana meningkatkan penjualan domestik di sektor otomotif, infrastruktur, alat berat, dan industri umum pada 2025.
Strategi ekspansi mencakup negara dengan produksi otomotif besar seperti Jerman, India, Meksiko, dan AS melalui kolaborasi global.
“Peluang ekspor ini adalah langkah strategis untuk memperkuat posisi kami di pasar internasional,” tambah Anthony dengan optimisme.