StockReview.id – Gaya hidup masyarakat saat ini yang kerap mengonsumsi junk food, perusahaan rintisan (startup) GREENS menawarkan pengalawan menyantap kuliner sehat dengan pengunaan teknologi pertanian canggih. Dengan teknologi tersebut, GREENS menawarkan sajian Live Salad yang menggunakan sayuran microGREENS serta memiliki tujuh menu pilihan yaitu Live Salad Bowls dan Baguettes.
Sayuran microGREENS ini dapat dipanen di usia 9-15 hari dan memiliki kandungan nutrisi tinggi hingga 39 kali lebih tinggi jika dibandingkan dengan sayur konvesional.
Alat yang bentuknya seperti kulkas dua pintu ini dapat mengatur suhu, air, cahaya, kelembaban udara, nutrisi hingga CO2 secara otomatis sehingga dapat memberikan jaminan kebersihan, menjaga kualitas nutrisi hingga memberikan jaminan rasa yang lebih dari segar lantaran sayur-sayuran disajikan dalam keadaan masih hidup.
MicroGREENS adalah sayuran yang dirawat secara hyperlocal menggunakan teknologi buatan yang tadi diberi nama GREENS Pod. GREENS Pod ini merupakan alat khusus yang diciptakan untuk menanam berbagai sayuran dan buah-buahan yang memiliki teknologi tinggo seperti artificial intelligence (AI), blockchain, dan Internet of Things (IoT).
Co Founder and Chief Product Officer Greens Geraldi Tjoa mengatakan, dengan sistem tersebut maka sayuran-sayuran dan buah-buahan yang ditanam dipastikan bebas dari pestisida dan bahan-bahan berbahaya lainnya. Selain itu, siklus penanaman dan masa panennya juga tidak terpengaruh oleh cuaca.
“Bentuknya seperti kulkas sehingga kita bisa taruh dimana saja, dan dia gak terpengaruh dengan cuaca lagi,” ujar Geraldi dalam Konferensi Pers di Plaza Indonesia.
Geraldi menambahkan, tanaman yang ditanam di GREENS Pod sudah dijamin kebersihan dan kehigenisannya sehingga ketika akan disajikan tidak perlu dicuci lagi lantaran sayuran tersebut sejak benih sudah ditanam diruangan yang cukup steril.
Sementara itu, Co-Founder dan Chief Business Officer Greens Erwin Gunawan mengatakan, GREENS menawarkan pengalaman kuliner atau dining experience baru dimana setiap konsumen dapat mengetahui asal usul pangan hingga kandungan nutrisi dari menu yang akan dihidangkan.
Setiap menu di GREENS juga telah diracik oleh Ahli Gizi Greens untuk memenuhi kebutuhan asupan gizi seimbang harian.
“Apa pun yang kita sediakan, apa pun yang kita buat itu bahan-bahannya ditanam dari sini. Jadi ditanam, dipanen, diracik dan disajikan semua ditempat yang sama di dalam Plaza Indonesia lantai 5,” kata Erwin dalam acara yang sama.
Sementara melalui metafarming, konsumen dapat menjadi petani secara online-to-ofline (O2O) dengan sistem pertanian multidimensi (metafarming) sehingga setiap lapisan masyarakat dapat memiliki sumber pangan yang cukup dan bergizi seimbang.
Dengan terobosan baru yakni dengan edible NFT alias NFT yang bisa dimakan, konsumen dapat menjual hasil panennya kepada GREENS atau bisa menyantap hasil panennya sendiri.