Foto: Ilustrasi.
StockReview.id – Harga Batubara jatuh pada Senin (18/3/2024). Hal itu karena tertekan penurunan produksi batu bara China pada bulan Januari dan Februari sebesar 4% dari tahun sebelumnya.
Harga batu bara Newcastle untuk kontrak berjangka Maret 2024 turun US$ 1,25 menjadi US$ 129,75 per ton. Sedangkan kontrak berjangka April 2024 melemah US$ 2,35 menjadi US$ 127,75 per ton. Sementara itu, kontrak berjangka Mei 2024 terkoreksi US$ 1,75 menjadi US$ 129,5 per ton.
Sementara itu, harga batu bara Rotterdam untuk kontrak berjangka Maret 2024 jatuh US$ 0,2 menjadi US$ 112,15. Sementara itu, kontrak berjangka April 2024 berkurang US$ 0,3 menjadi US$ 110,95. Serta, kontrak berjangka Mei 2024 menguat US$ 0,45 menjadi US$ 109,3.
Dikutip dari Business Recorder, produksi batu bara China pada bulan Januari dan Februari turun 4% dari tahun sebelumnya. Hal itu karena tingginya stok batu bara dan perkiraan harga yang lebih rendah sehingga menghambat produksi pertambangan.
China, produsen batu bara terbesar di dunia, menambang 705,27 juta metrik ton batu bara dalam dua bulan pertama tahun ini, menurut Biro Statistik Nasional pada Senin (18/3/2024), turun dari 734,23 juta metrik ton pada periode yang sama 2023.
China merilis data gabungan untuk bulan Januari dan Februari untuk memperhitungkan distorsi yang disebabkan oleh waktu liburan Tahun Baru Imlek selama seminggu, yang jatuh pada bulan Februari tahun ini.
Dua pedagang yang berbasis di China, yang menolak disebutkan namanya karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada media, mengatakan penurunan tersebut diperkirakan terjadi karena pertambangan telah mengurangi produksinya.
Beberapa tambang juga mengambil libur lebih lama dari biasanya saat Tahun Baru Imlek karena persediaan berada pada tingkat yang tinggi, kata salah satu pedagang.
Pedagang lainnya mengatakan perusahaan pertambangan sedang memangkas rencana produksinya dengan harapan harga akan lebih rendah. Serangkaian kecelakaan juga membebani produksi karena regulator lokal telah menerapkan pembatasan keselamatan yang lebih ketat.
