Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (Indosat) atau (ISAT) menggelar rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan menyetujui untuk membagikan dividen tunai 43.6% dari laba bersih tahun buku 2022 dengan nilai total Rp2.061.627.746.488 setara Rp255,7 per sahamnya.

Pembayaran Dividen paling lambat pada 15 Juni 2023. sementara itu, sisa laba bersih tahun buku 2022 Rp2.661.786.822.147 akan ditahan, ungkap President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha.

RUPS setuju mengangkat Ritesh Kumar Singh dan Cheung Kwok Tung (Desmond Cheung) unyuk duduk sebagai jajaran Direksi, dan mengganti Armand Hermawan dengan Ahmad Zulfiqar Said.

Virkam menjelaskan, kinerja keuangan dan operasional solid pascamerger, Indosat kuga telah melaporkan kinerja keuangan kuartal I-2023 yang mengalamai pertumbuihan dua digit di April lalu. Capaian tersebut tercapai atas fokus Indosat dalam mengeksekusi strategi Go-to-Market-nya dengan tepat.

Sementara itu, total pendapatan Indosat tumbuh 9,9% dari tahun sebelumnya menjadi Rp11.945,0 miliar. EBITDA Indosat naik 21,7% YoY menjadi Rp5.329,1 miliar, dan margin EBITDA menjadi 44,6%. Indosat mencatat Laba Periode Berjalan yang bisa diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk yang sebesar Rp929,1 miliar, meningkat 621,6% YoY.

Indosat saat ini sudah menyelesaikan integrasi jaringan teknologi Multi-Operator Core Network (MOCN) di lebih dari 46 ribu sites di seluruh Indonesia, dalam jangka waktu satu tahun. Integrasi ini tentunya meningkatkan jangkauan jaringan Indosat lebih luas menambah lebih dari 700 kecamatan, kualitas layanan di dalam ruangan yang semakin baik tambahan 32% populasi, pengalaman internet pelanggan naik lebih cepat hingga 2 kali lipat.

Disi lain, kecepatan unduh dan latensi jaringan Indosat semakin baik bahkan meningkatkan sekitar 20%, hal ini meningkatkan pengalaman pelanggan untuk menggunakan layanan utama seperti video streaming dan gaming.

“Komitmen kami terus menghadirkan pengalaman-pengalaman yang mengesankan kepada seluruh pelanggan, serta meningkatkan nilai sinergi kepada seluruh pemegang saham dan memberikan manfaat positif bagi bisnis, industri, serta masyarakat Indonesia,” ungkap Vikram.