Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat Indeks Kepercayaan Industri (IKI) per Februari 2023 mengalami peningkatan. IKI merupakan tingkat optimisme industri manufaktur terhadap kondisi ekonomi.

“IKI pada bulan februari 2023 masih dalam fase ekspansi 52,32, me ingkar 0,78 dibandingkan bulan Januari 2023 yang sebesar 51,54,” ujar Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif, Selasa (28/2/2023). Febri melanjutkan, share subsektor IKI yang mengalami ekspansi terhadap PDB industri pengolahan non-migas tahun 2022 meningkat, dari 80 persen menjadi 87,7 persen.

“Penyebab utamanya, karena subsektor industri barang galian bukan logam dengan share PDB 2,8 persen, dan industri karet, barang dari karet dan plastik dengan share PDB 2,7 persen, meningkat nilai IKI-nya dari kontraksi menjadi ekspansi,” paparnya.

Di sisi lain, ia menambahkan, 7 subsektor industri mengalami kontraksi, atau sekitar 12,3 persen. Mayoritas perusahaan industri menjawab kondisi kegiatan usahanya stabil pada bulan februari 2023 dibanding Januari 2023 sebesar 47,1 persen. Sementara yang menjawab meningkat 29 persen.

Sedangkan yang menjawab (kegiatan usahanya) menurun sebesar 23,9 persen, mengalami penurunan sebesar 2 persen dibanding bulan Januari 2023. “Semua indeks variabel pembentuk IKI pada Februari 2023 mengalami ekspansi,” kata Febri.

Febri menjelaskan, peningkatan nilai IKI Februari 2023 terjadi pada variabel pesanan baru yang meningkat dari 51,14 menjadi 52,81. Sementara variabel produksi meningkat dari 50,35 menjadi 51,37.

“Pesanan domestik merupakan faktor dominan yang mempengaruhi indeks variabel pesanan baru. Pesanan merupakan faktor dominan indeks variabel produksi dan persediaan produk,” tuturnya.