Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – Ety (58) pemilik penggiling padi (Huller) Padi Sabatang mengatakan menjelang bulan suci Ramadan 1445 Hijriah tahun 2024 harga beras IR 42 mulai naik. Kenaikan harga beras IR 42 tersebut sudah dari dua Minggu lalu.

“Kini harga jual beras IR 42 dalam satu karung berat 10 kg Rp155, naik 5 rupiah perkarung 10 kg. Sebelumnya harga satu karung beras IR 42 Rp150 perkarung 10 kg. Kenaikan harga beras tersebut sudah dari dua Minggu lalu,” ungkap Ety pemilik Huler Padi Sabatang, Sungai Taruang, Bungo Pasang, Koto Tangah, Kota Padang, Selasa (21/2/2024).

Kemudian harga beras anak Daro satu karung berat 10 kg dijual Rp160 sebelumnya Rp155. “Kami hanya menjual dua jenis beras, IR 42 dan anak Daro.Kedua jenis beras tersebut hasil pertanian di lingkungan Koto Tangah, Lubuk Minturun dan lain sebagainya,” ujar Ety.

“Biasanya berapa pun naik harga beras tetap dibeli para ibu ibu, hanya saja ketika harga beras agak mahal biasanya dibeli satu karung kini menjadi setengah karung. Bagi keluarga yang sudah terbiasa dengan beras IR 42 dan anak Daro tetap dibelinya. Hal ini masalah selera, karena sudah terbiasa makan beras enak , beras IR 42 dan anak Daro,” ungkapnya.

Mungkin di toko-toko pengecer harga beras lebih mahal lagi dari pada Huler. Soalnya mereka membeli di huler atau didatangkan dari berbagai daerah di Sumatera Barat, ditambah dengan biaya pengirimannya. Makanya agak lebih mahal lagi.

Pemilik huler juga menyebutkan barangkali naiknya harga beras karena belum musim panen padi pada lahan-lahan pertanian yang ada di Kota Padang, ucapnya. (MC Padang/Irwan Rais).\

Sumber: infopublik.id