StockReview.id – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menandatangani nota kesepahaman untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Nota ini mengatur kerja sama antara pemerintah, peternak, pengepul susu, dan Industri Pengolahan Susu (IPS) untuk meningkatkan penyerapan susu lokal.
Dalam acara di Pasuruan, Jawa Timur, Kamis, Amran mendorong pemangku kepentingan untuk memperkuat industri susu sapi lokal.
Menurutnya, penyerapan susu dari peternak dalam negeri sangat penting bagi kebangkitan sektor ini.
Baca Juga: BSI Dukung Kebijakan Pemutihan Utang Pemerintah untuk Rakyat
Amran menegaskan, “Jika ingin mencintai Indonesia, IPS harus mengutamakan peternak sapi perah lokal di Indonesia.”
Regulasi impor susu pun sudah disesuaikan, sesuai arahan Presiden Prabowo, guna melindungi peternak susu dalam negeri.
Amran meminta IPS untuk meningkatkan jumlah penyerapan susu lokal sambil membatasi impor susu dari luar negeri.
Langkah ini dilakukan Kementerian Pertanian untuk mengatasi penurunan produksi dan penyerapan susu lokal yang sebelumnya terjadi.
Peningkatan produksi susu dalam negeri dianggap penting demi mencapai ketahanan pangan.
“Ini adalah hari kebangkitan bagi peternakan susu Indonesia,” kata Amran.
Program ini selaras dengan Program Makan Siang Gratis yang disertai susu, seperti yang dicanangkan Presiden Prabowo.
Program tersebut diharapkan mampu memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan peternak susu dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat.
