Manajemen TGKA optimistis tren pertumbuhan kinerja ini akan berlanjut di kuartal II 2023. Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA) mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba di tiga bulan pertama tahun ini. Sampai dengan akhir Maret 2023, TGKA membukukan pertumbuhan pendapatan 15,3% year on year (YoY) menjadi Rp 3,73 triliun dan laba tumbuh 1,34% menjadi Rp 124,41 miliar.

Corporate Secretary TGKA, Syahrizal Sabir menjelaskan, dari sisi pencapaian pendapatan konsolidasi hal ini mengindikasikan bahwa tren pertumbuhan pendapatan tahun 2023 masih sesuai dengan target pertumbuhan tahun ini yaitu sebesar 15% dibandingkan realisasi 2022.

“Dari sisi internal, pertumbuhan kinerja di awal tahun karena adanya beberapa prinsipal baru serta beberapa perbaikan proses distribusi. Upaya ini membuat ketersediaan produk-produk lebih terjaga di semua outlet,” jelasnya.

Selain adanya faktor internal yang mendukung, ada juga faktor eksternal yang turut menguatkan pendapatan TGKA. yahrizal menjelaskan, saat ini aktivitas masyarakat kembali ke kondisi normal setelah berangsur selesainya efek pandemi Covid-19, sehingga berdampak positif pada peningkatan kebutuhan dan daya beli masyarakat atas produk-produk TGKA. Sekilas informasi, Tigaraksa mendistribusikan produk yang dikonsumsi sehari-hari.

Melansir laporan keuangan kuartal I 2023, pendapatan TGKA didominasi dari penjualan eksternal di segmen makanan dan kebutuhan rumah tangga senilai Rp 3,58 triliun, kemudian diikuti penjualan gas (LPG) dan alat dapur lainnya senilai Rp 83,17 miliar, dan buku Rp 78,13 miliar.

Melihat prospek bisnis yang cerah di awal tahun ini, Manajemen TGKA optimistis tren pertumbuhan kinerja ini akan berlanjut di kuartal II 2023. Syahrizal bilang, ada beberapa faktor yang mendasari keyakinan Tigaraksa, antara lain produk-produk konsumsi dari prinsipal-prinsipal lama menunjukkan pertumbuhan penjualan sesuai target tumbuh 15%. Bahkan beberapa di antaranya dapat tumbuh lebih dari 15%.