WIKA Beton berhasil mengangkat kinerja Perseroan di tahun 2022 meski terkena dampak pandemi Covid-19 dengan menerapkan berbagai strategi dan terobosan baru. Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2022 pada Selasa (9/5/2023) lalu. Seketaris Perusahan WIKA Beton Dedi Indra menerangkan dalam RUPST tersebut WTON membagikan kinerja selama tahun 2022 dan target di sepanjang tahun 2023.

“Secara bertahap, WIKA Beton berhasil mengangkat kinerja Perseroan di tahun 2022 meski terkena dampak pandemi Covid-19 dengan menerapkan berbagai strategi dan terobosan baru,” ungkapnya dalam siaran pers.

WTON telah mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 7,01 triliun per Desember 2022, dengan pendapatan usaha sebesar Rp 6,00 triliun. WTON berhasil meraih laba bersih sebesar Rp 171,06 miliar. Angka laba bersih ini meningkat 110% dari laba bersih tahun 2021 lalu sebesar Rp 81,43 miliar.

“Target tahun 2023 ini dapat direview lebih lanjut berdasarkan perkembangan kondisi ekonomi sepanjang tahun nanti,” jelasnya.

Adapun rincian pembagian sebesar 20% dari laba bersih senilai Rp32,68 miliar ditetapkan sebagai Dividen Tunai kepada para Pemegang Saham atau sebesar Rp3,75 per saham. Sedangkan, sebesar 80% dari Laba Bersih atau senilai Rp130,23 miliar ditetapkan sebagai cadangan lainnya. RUPST ini sendiri dihadiri sebanyak 6.001.290.638 saham atau mewakili 68,86% dari 8.715.466.600 saham yang telah dikeluarkan Perseroan.

WIKA Beton juga menetapkan sejumlah target pencapaian kinerja di tahun 2023. Di antaranya adalah target omzet kontrak sebesar Rp 8,66 triliun, target omzet pendapatan Rp 7,61 triliun, serta target laba bersih sebanyak Rp 225,84 miliar. Wika Jaya Beton menetapkan penggunaan laba bersih atribusi pemilik entitas induk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022, sebesar Rp 162,92 miliar.