StockReview.id – SPemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemprov DIY) menunjukkan komitmen kuat dalam percepatan pengadaan secara digital dengan mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam penyelenggaraan kegiatan Temu Bisnis dan Travel Fair.

Kegiatan tersebut juga disokong oleh Mbizmarket, marketplace mitra Toko Daring Lembaga Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia (LKPP RI)  yang aktif menyokong transformasi pengadaan digital.

Temu Bisnis diadakan untuk mempertemukan organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemprov DIY dan penyedia UMKM lokal, antara lain penyedia makanan dan minuman, barang elektronik, alat tulis kantor (ATK), serta para agen perjalanan (travel agens) lokal di Yogyakarta.

Acara yang diselenggarakan di Aula Pendopo Universitas Widya Mataram, DIY, Senin (19/2/2024), itu dihadiri langsung oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah DIY Drs Tri Saktiyana, Kepala Biro Pengadaan Infrastruktur Wilayah dan Pembiayaan Pembangunan Yudi Ismono, SSos, MAcc, Analis Kebijakan Muda Direktorat Pasar Digital Pengadaan LKPP Imam Arumsyah, Chief Commercial Officer Mbizmarket Andhie Saad, dan Vice of President Mbizmarket Joko Wardoyo.

“Kami senang Mbizmarket telah mendukung UMKM di Daerah Istimewa Yogyakarta untuk memberikan kesempatan istimewa. Kami telah bekerja sama dengan LKPP untuk menentukan bagaimana pemerintah daerah dapat berperan mendukung produk-produk lokal kami, yang mencakup makanan, minuman, ATK, dan travel agen lokal, dapat didaftarkan di platform Mbizmarket, untuk memperkaya pilihan,” ungkap Tri Saktiyana, dalam pernyataannya, dikutip Kamis (29/2/2024).

Dia melanjutnya, banyaknya opsi yang tersedia di Mbizmarket memungkinkan kerja sama dan kolaborasi yang efektif, serta meningkatkan ekonomi lokal. Selain itu, untuk mendukung efektifitas transformasi pengadaan digital, Pemrov DIY telah mengeluarkan surat edaran khusus untuk para OPD agar dapat melakukan pengadaan digital barang dan jasa secara online melalui Mbizmarket.

“Saya berharap agar platform ini (Mbizmarket) dapat dimanfaatkan secara bersama-sama,” imbuhnya.

Sejak April 2022, Pemprov DIY telah memulai transformasi pengadaan digital melalui program e-purchasing LKPP RI. Mbizmarket menjadi salah mitra marketplace yang sudah bergabung. Lebih dari 2.200 UMKM di Provinsi DIY pun sudah bergabung sebagai penyedia di marketplace mitra Toko Daring LKPP dan dengan lebih dari  35.000  purchase order (PO) yang mencapai nilai transaksi lebih dari Rp 180 milyar.

Imam Arumsyah melanjutkan, kegiatan Temu Bisnis dan Travel Fair tersebut setidaknya dapat memberikan informasi terkini mengenai best practice pengadaan digital kepada pengguna dan OPD di Yogyakarta. Acara tersebut juga diharapkan bisa memberikan semangat pengadaan digital yang terus dipupuk.

“Kalau kemarin belanjanya masih manual, sekarang telah difasilitasi oleh Mbizmarket melalui digitalisasi pengadaan yang melibatkan semua UMKM. Harapannya yang manual itu ditinggalkan, dan mulai sekarang gunakan saja platform digital,” tutur Imam.

Pada kesempatan tersebut, CEO dan Co-Founder Mbizmarket Ryn Mulyanto Riyadi Hermawan pun menyampaikan terima kasih kepada Pemprov DIY yang telah mempercayakan pengadaan digital barang/jasa kebutuhan pemerintah melalui platform Mbizmarket.

“Kami senang dapat ambil bagian mendukung penyelenggaraan kegiatan Temu Bisnis dan Travel Fair ini.  Kami berharap OPD di lingkungan Pemprov DIY dapat memanfaatkan fitur terbaru kami, MbizTravel, untuk memesan tiket penerbangan domestik. Dan segera dalam waktu dekat, akomodasi untuk kebutuhan perjalanan dinas juga dapat dipesan,” tutur Ryn Hermawan.

Menurut dia, pihaknya telah menggandeng travel agens lokal di DIY untuk berpartisipasi sebagai penyedia jasa perjalanan dinas. Hal ini disebutnya merupakan bagian dari bentuk dukungan nyata Mbizmarket terhadap Pemrov DIY dalam memajukan perekonomian lokal.