![](https://stockreview.id/wp-content/uploads/sites/5/2022/11/Batubara-2.jpg)
Foto: Ilustrasi.
StockReview.id – etrosea (PTRO) mencaplok saham Kemilau Mulia Sakti (KMS) senilai USD90,56 juta setara Rp1,35 triliun dengan kurs nilai Rp15.000 per dolar Amerika Serikat (USD). Pembelian saham 35.589.375 helai alias 35,58 juta lembar setara 99,93 persen itu, diakuisisi dari Insan Global Pawulang (IGP).
Selanjutnya, melalui anak usaha yaitu Karya Bhumi Lestari (KBL), Petrosea menyerok 25 ribu saham milik Mustakim Hamzah Musa (MHM), dan Said Rahmadi (SR) setara 0,07 persen saham KMS. Jadi, dengan penuntasan transaksi itu, Petrosea dan anak usaha 100 persen menguasai saham KMS.
Itu dilakukan melalui penyediaan jasa pertambangan & EPC terintegrasi, dan pengembangan business model inovatif sektor batu bara termasuk mengintensifkan diversifikasi usaha ke sektor mineral lainnya. Sebagai perusahaan dengan jejak langkah lebih dari 51 tahun, perseroan terus memperkuat berbagai kapabilitas secara berkelanjutan, termasuk melakukan kegiatan penambangan batu bara sebagai perwujudan rencana strategis untuk mengembangkan usaha sektor pertambangan, dan energi.
CEP bergerak bidang operasi penambangan batu bara, dan pemegang Izin Usaha Pertambangan – Operasi Produksi (IUP-OP) dengan luas konsesi 4.776 hektare di wilayah operasi terletak di Kecamatan Tering, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.
Transaksi itu, akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan kinerja perseroan, dan kelangsungan usaha, termasuk menjadikan perseroan sebagai sustainable resource company guna mendukung pengembangan sektor pertambangan Indonesia, memberi kontribusi positif bagi perekonomian negara, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya. (*)