StockReview.id – PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mencatatkan laba Rp 481,36 miliar di tahun 2023. Raihan tersebut naik 77% dari laba tahun 2022 sebesar Rp 271,69 miliar. Melansir keterbukaan informasi BEI, pendapatan PTPP juga naik di tahun 2023. Per akhir tahun lalu, PTPP mencatatkan pendapatan sebesar Rp 19,99 triliun. Raihan itu naik 5,66% dari pendapatan tahun 2022 yang senilai Rp 18,92 triliun.
Jika dirinci, mayoritas pendapatan disumbang dari jasa konstruksi yang sebesar Rp 14,68 triliun di tahun 2023.
Kemudian, pendapatan dari Engineering Procurement Construction (EPC) sebesar Rp 2,3 triliun, properti dan realti Rp 2,2 triliun, aset keuangan dari proyek konsensi sebesar Rp 304 miliar, dan persewaan peralatan Rp 153,79 miliar. Lalu, pendapatan dari energi sebesar Rp 147,1 miliar, pendapatan tol Rp 68,3 miliar, dan pracetak Rp 59,23 miliar.
Di tahun 2024, kinerja PTPP bisa lebih baik lagi, mengingat banyak proyek strategis nasional (PSN) yang masih berjalan setelah adanya kepastian politik usai Pemilu 2024. Pemilu yang berjalan damai dan satu putaran juga memberikan sentimen positif ke kinerja PTPP di tahun ini. meskipun begitu, Nafan menggarisbawahi soal arus kas yang harus dijaga PTPP selama pengerjaan proyek.
Pembangunan IKN yang terus berjalan juga memberikan sentimen baik untuk PTPP. Namun, Perseroan harus menjaga arus kasnya agar tidak menjadi negatif dan menghalangi penyelesaian proyek.