Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – Saham Graha Mitra Asia (RELF) masuk dalam radar pantauan akibat adanya penurunan harga saham yang di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).

Emiten pengembang properti ini menunjukkan gerak saham yang menurun secara signifikan, merosot 17,81 persen dalam sepekan. Adapun, saham RELF melemah 9,09 petsen pada penutupan perdagangan Rabu (20/9/2023) di level 60.

“Dengan ini kami menginformasikan adanya penurunan harga saham RELF yang di luar kebiasaan yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity),” tulis surat yang ditandatangani Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Yulianto Aji Sadono dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan Pande Made Kusuma Ari A.

Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.

Informasi terakhir mengenai RELF adalah informasi tanggal 8 September 2023 yang dipublikasikan melalui website BEI tentang Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek.

“Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham RELF tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” tulis direksi bursa.

Karena itu, para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya.

Selain itu, mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.