StockReview.id – Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Untuk mendukung tumbuh kembang anak, orang tua perlu memberikan asupan makanan bernutrisi dan memperhatikan kesehatan pencernaannya agar nutrisi yang masuk ke dalam tubuh dapat diserap dengan baik.

Untuk membantu pencegahan terhadap stunting, PT. Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul, TBK kembali menyalurkan bantuannya untuk 150 anak suspect stunting pada Senin, (10/6) di 13 wilayah kerja Puskesmas kota Cimahi dan RSGM Unjani. Adapun ke-13 Puskesmas itu adalah Puskesmas Cimahi Selatan, Melong Asih, Cibeureum, Cibeber, Leuwigajah, Melong Tengah, Cigugur Tengah, Padasuka, Cimahi Utara, Cipageran, Pasirkaliki, dan Citeureup.

Bantuan berupa uang tunai sebesar Rp300 Juta diserahkan secara simbolis oleh Direktur PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Irwan HIdayat kepada Direktur Utama RSGM Universitas Jenderal Achmad Yani, drg. Badi Soerachman, Sp.KG. RSGM.

Bantuan kepada 150 anak suspect stunting ini akan diberikan selama empat bulan pada periode Juni – September 2024.

“Hari ini kami kembali membantu anak suspect stunting yang ada di Cimahi. Bantuan akan kami berikan selama empat bulan mulai Juni – September 2024. Masing-masing anak akan menerima Rp500 ribu per bulannya. Setiap bulan, akan kami kirimkan kepada para orang tua (penerima bantuan), dan harus memberi laporan kepada kami. Ada kemajuan atau tidak, berat badan dan kesehatannya,” ujar Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat usai menyerahkan bantuan.

Irwan menambahkan bantuan ini merupakan bentuk dukungan dan penyelarasan program CSR dari Sido Muncul dengan pemerintah dalam rangka mempercepat penurunan angka prevalensi stunting.

“Ini sudah ke enam kalinya kami memberikan bantuan untuk anak stunting. Pertama di Cipete Selatan, Jakarta 13 anak, kemudian Kabupaten Semarang 76 anak, Kabupaten Gianyar Bali 100 anak, melalui RSI Jakarta Cempaka Putih 40 anak, kembali di Kabupaten Semarang 95 anak dan sekarang di Cimahi 150 anak. Total yang telah kami bantu 474 anak. Kami berharap angka penderita stunting di Indonesia dapat segera turun, sehingga terbentuk generasi penerus bangsa yang sehat dan bebas stunting,” ujar Irwan.