StockReview.id – Sustainable Finance Framework (Pedoman Keuangan Berkelanjutan/SFF) yang diterbitkan oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk telah dievaluasi oleh Sustainable Fitch melalui Second Party Opinion (SPO) dan mendapatkan predikat Excellent. SFF tersebut menjadi pedoman BTN dalam mengalokasikan dana untuk proyek yang berkontribusi terhadap lingkungan dan sosial.
Sustainable Fitch menilai bahwa SFF BTN memiliki dampak positif yang jelas dan terukur terhadap lingkungan dan sosial. “Kami mengharapkan proyek hijau yang dibiayai BTN dapat berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim di sektor energi, transportasi, dan real estat. Selain itu, proyek sosial BTN diharapkan menyediakan rumah terjangkau bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) serta meningkatkan akses air bersih di daerah minim infrastruktur,” tulis Sustainable Fitch dalam keterangannya, Jumat (21/2).
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menyatakan bahwa pencapaian ini menjadi pengingat bagi BTN untuk terus meningkatkan komitmen dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Nixon menekankan bahwa BTN memiliki peran strategis sebagai market leader dalam pembiayaan kepemilikan rumah untuk MBR guna mendukung Program Tiga Juta Rumah yang diusung Presiden Prabowo Subianto.
“Dengan diterbitkannya BTN Sustainable Finance Framework, BTN mencapai milestone signifikan dan memperkuat komitmen terhadap pembangunan berbasis keberlanjutan di Indonesia. Kami mengapresiasi Sustainable Fitch atas pengakuan Excellent yang diberikan dalam framework kami, yang telah sejalan dengan praktik terbaik di pasar,” ujar Nixon di Jakarta, Jumat (21/2).
BTN juga terus berupaya menerapkan Prinsip-Prinsip Perbankan yang Bertanggung Jawab (Principles for Responsible Banking), sejalan dengan keanggotaan perseroan di United Nations Environment Programme Financial Initiative (UNEP FI). BTN menjadi bank BUMN Indonesia pertama yang menandatangani prinsip-prinsip ini untuk mendorong peran industri keuangan dalam pelestarian lingkungan.
Sustainable Fitch memberikan Second Party Opinion (SPO) terhadap SFF BTN dengan nilai Excellent karena selaras dengan Prinsip-Prinsip Obligasi Hijau (Green Bond Principles), Prinsip-Prinsip Obligasi Sosial (Social Bond Principles), serta Panduan Obligasi Berbasis Keberlanjutan (Sustainability Bond Guidelines) yang diterbitkan oleh International Capital Market Association.
Selain itu, SFF BTN juga sesuai dengan Prinsip-Prinsip Kredit Hijau (Green Loan Principles) dan Prinsip-Prinsip Kredit Sosial (Social Loan Principles) yang diterbitkan oleh Loan Market Association (LMA), Asia Pacific Loan Market Association (APLMA), serta Loan Syndications & Trading Association (LSTA).
Dalam merancang SFF pertama kalinya, BTN mendapatkan dukungan dari Standard Chartered Bank sebagai Sole Sustainability Structuring Bank yang memberikan saran dan masukan dalam penyusunan kerangka kerja pembiayaan berkelanjutan.
