StockReview.id – PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) meraih pendapatan bersih sebesar Rp 10,32 triliun hingga akhir 2022.

Jumlah ini tumbuh 13,16% year on year (YoY) dibandingkan pendapatan bersih perusahaan pada tahun sebelumnya sebesar Rp 9,12 triliun.

Mengutip laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan bersih UCID pada tahun lalu sebagian besar berasal penjualan diapers yakni sebesar Rp 8,25 triliun.

UCID juga memperoleh pendapatan bersih dari bisnis non diapers sebesar Rp 2,06 triliun. UCID memiliki beban pokok pendapatan sebesar Rp 8,43 triliun pada tahun 2022 atau naik 16,12% YoY dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni senilai Rp 7,26 triliun.

UCID pun mengantongi laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 313,46 miliar pada 2022, atau berkurang 34,66% YoY dibandingkan realisasi pada tahun sebelumnya sebesar Rp 479,74 miliar.

Sementara itu, Beban penjualan UCID juga ikut meningkat 20,84% YoY dari Rp 970,62 miliar pada 2021 menjadi Rp 1,17 triliun pada 2022. Di sisi lain, beban umum dan administrasi UCID turun 16,25% YoY dari Rp 283,92 miliar pada 2021 menjadi Rp 237,79 miliar pada 2022.

UCID memiliki total liabilitas senilai Rp 3,22 triliun pada akhir 2022. Di saat yang sama, total ekuitas emiten ini tercatat sebesar Rp 5,16 triliun.

Sampai akhir 2022, UCID memiliki total aset sebanyak Rp 8,38 triliun atau bertambah 7,71% YoY dibandingkan total aset perusahaan pada akhir 2021 sebanyak Rp 7,78 triliun.