Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) rencananya akan melakukan aksi korporsi memalui pembelian kembali saham perseroan dengan besaran nominal biaya sebanyak-banyaknya senilai Rp120 miliar.

Mengutip dari laporan perseroan pada laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, manajemen Bank Amar meminta restu dari pemegang saham guna menggelar buyback saat rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada bulan Juni 2023.

Manajemen AMAR, mengungkapkan, “Perseroan akan akan menyelenggarakan RUPST pada hari Selasa (20/6/2023), dimana salah satu agendanya rencana untuk melakukan pembelian kembali saham yang sudah dikeluarkan oleh Perseroan,”.

Untuk diketahui, rencana pembelian kembali saham perseroan ini merupakan pemberian remunerasi yang bersifat variabel kepada manajemen dan karyawan melalui program kepemilikan saham dalam keterangannya yang dikutip StockReview.id pada Senin (15/5/2023)

“Saham yang akan dibeli kembali sebanyak-banyaknya 2 persen dari jumlah saham yang sudah ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan. Harga buyback tertinggi ditetapkan sebesar harga rata-rata dari harga pada penutupan perdagangan harian di Bursa Efek Indonesia selama 90 hari terakhir sebelum tanggal pelaksanaan buyback,” Ungkap manajemen Bank Amar.

Sebelumnya pada perdagangan saham Jumat (12/5/2023), saham AMAR naik hingga 13,29% ke posisi Rp 324 per saham. Saham Bank Amar berada pada level tertinggi Rp 328 dan terendah Rp 284 per saham. Dengan Total frekuensi perdagangan 8.934 kali dan volume perdagangan 998.617 lot saham serta dengan nilai transaksi Rp 31,1 miliar. (rht)