StockReview.id – PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) meraup pendapatan sebesar Rp2.849,4 miliar atau Rp2,84 triliun sepanjang 2022. Pendapatan ini naik 4,2% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp2.735,1 miliar.

Kenaikan ini ditopang oleh bisnis digital yang tumbuh paling signifikan 101,0% menjadi Rp290,6 miliar dari Rp144,6 miliar. Segmen terbesar dari total pendapatan Perseroan berasal dari pendapatan bunga dan dividen dengan Rp1.670,3 miliar, dan diikuti dengan pendapatan pasar modal sebesar Rp370,4 miliar. Laba bersih BCAP tercatat sebesar Rp148,0 miliar, lebih tinggi dari Rp147,2 miliar di tahun sebelumnya.

Kontributor utama pendapatan BCAP berasal dari MNC Bank sebesar 45,1% dari total pendapatan konsolidasi, diikuti oleh MNC Life 9,8%, MNC Insurance 9,3%, MNC Finance 8,4%, MNC Sekuritas 7,9%, MNC Leasing 5,0%, MNC Asset Management 1,1%, FM Digital Solution 1,0%, MNC Teknologi Nusantara 0,7%, dan lain-lain 11,7%.

Direktur Utama BCAP Yudi Hamka mengatakan, BCAP fokus menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia akan layanan keuangan yang dapat diandalkan dengan aktif mengakselerasi kapabilitas digital serta mencetuskan berbagai inovasi dan kolaborasi.

Selain itu, PEFINDO menaikkan peringkat kredit Perseroan menjadi “idBBB+” dari “idBBB” dengan outlook stabil pada 2022. Kenaikan peringkat ini mencerminkan bisnis Perseroan yang makin kuat, seiring dengan perkembangan signifikan dalam strategi integrasi ekosistem digital, permodalan di atas rata-rata, juga likuiditas dan fleksibilitas keuangan yang memadai.

“Menjalani 2023, MNC Kapital tidak akan lengah dengan pencapaian kinerja yang kokoh di 2022, melainkan terus bergerak “in motion” dan membenahi diri dengan “what’s next?”, menuju layanan keuangan digital yang paling terintegrasi di Indonesia,” katanya dalam siaran pers, Senin (3/4/2023).

Adapun BCAP sepanjang 2022 mengkonsolidasikan layanan-layanan berbasis transaksinya di bawah PT Motion Digital Technology (Motion Digital), anak perusahaan yang dimiliki dan dikendalikan penuh oleh BCAP, yang meliputi MotionBanking oleh MNC Bank, MotionTrade oleh MNC Sekuritas, MotionPay dan Flash Mobile oleh MNC Teknologi Nusantara.

Perseroan telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) untuk mengkonsolidasikan MotionBanking oleh MNC Bank, MotionPay dan Flash Mobile oleh MNC Teknologi Nusantara di bawah Motion Digital. Sedangkan MotionTrade oleh MNC Sekuritas, saat ini masih dalam proses memperoleh persetujuan OJK.

MNC Bank memperluas aksesibilitas masyarakat Indonesia dengan meluncurkan aplikasi perbankan digital, MotionBanking. Di 2022, MNC Bank telah menjalin beberapa kerja sama strategis, seperti Indomaret, di mana pengguna MotionBanking dapat melakukan setor dan tarik tunai di lebih dari 21.000 gerai Indomaret di seluruh Indonesia. Sedangkan kerja sama dengan BPJAMSOSTEK dan Taspen
memungkinkan nasabah untuk menerima dana pensiun secara digital melalui MotionBanking.

Selain memiliki fitur QRIS yang memungkinkan pengguna MotionBanking untuk bertransaksi di merchant QRIS seluruh Indonesia, MotionBanking juga menawarkan Deposito Online langsung dari aplikasi. Hal-hal di atas diyakini dapat mempercepat akuisisi pengguna dan meningkatkan volume transaksi untuk pertumbuhan bisnis inti MNC Bank.