StockReview.id – Dharma Polimetal (DRMA) per 30 Juni 2023 mengemas laba bersih Rp345,85 miliar. Melambung 140 persen dari periode sama tahun lalu senilai Rp143,62 miliar.
Sementara itu, laba per saham dasar merangsek naik menjadi Rp73 dari posisi tahun sebelumnya Rp31. Lonjakan laba itu didukung penjualan bersih Rp2,74 triliun, melesat 72 persen dari edisi sama tahun lalu Rp1,59 triliun. Beban pokok penjualan Rp2,25 triliun, membengkak dari periode sama tahun lalu senilai Rp1,37 triliun.
Sedangkan ,laba kotor terkumpul Rp485,52 miliar, melejit dari posisi sama tahun sebelumnya Rp216,36 miliar. Beban penjualan dan pemasaran Rp32,7 miliar, bengkak dari Rp20,75 miliar. Beban umum dan administrasi Rp117,15 miliar, bengkak dari Rp90,85 miliar. Pendapatan operasi lain-lain Rp116,18 miliar, melejit dari periode sama tahun sebelumnya Rp98,25 miliar. Beban operasi lain-lain Rp930 juta, susut dari Rp1,83 miliar.
Disisi lain, laba usaha Rp450,91 miliar, melesat signifikan dari edisi sama tahun lalu Rp201,17 miliar. PEndapatan keuangan Rp2,2 miliar, turun dari Rp3,52 miliar. Beban keuangan Rp21,61 miliar, turun dari Rp23,19 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp79,9 miliar, bengkak dari Rp39,48 miliar.
Sedangkan total ekuitas Rp1,75 triliun, melejit dari episode akhir tahun lalu senilai Rp1,4 triliun. Jumlah liabilitas terkumpul Rp1,62 triliun, menanjak dari periode akhir tahun sebelumnya sebesar Rp1,28 triliun. Jumlah aset terakumulasi Rp3,38 triliun, meroket dari posisi akhir tahun lalu Rp2,68 triliun. (red)