StockReview.id – PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), pengelola jaringan ritel Alfamidi, menyiapkan ekspansi agresif dengan membuka sekitar 200 gerai baru sepanjang 2025. Corporate Secretary MIDI, Suantopo Po, menjelaskan bahwa ekspansi ini akan mencakup seluruh format gerai, yakni Alfamidi, Alfamidi Super, dan Midi Fresh.
“Ekspansi di tahun ini akan lebih fokus ke luar Pulau Jawa dan diharapkan dapat memperkuat positioning Alfamidi sebagai ritel multi-format,” ujar Suantopo Senin (25/8/2025).
Hingga Maret 2025, total gerai MIDI tercatat 2.469 unit, terdiri dari 2.397 gerai Alfamidi, 68 gerai Alfamidi Super, dan 4 gerai Midi Fresh.
Dari sisi kinerja, MIDI berhasil mencatatkan laba periode berjalan sebesar Rp 390,51 miliar pada semester I-2025, tumbuh 20,27% dibandingkan Rp 324,7 miliar di periode yang sama tahun lalu. Pendapatan pun meningkat 5,99% menjadi Rp 10,37 triliun, didorong oleh kontribusi segmen makanan sebesar Rp 5,78 triliun, makanan segar Rp 1,75 triliun, dan non makanan Rp 2,82 triliun.
Suantopo menilai prospek industri ritel nasional pada 2025 akan tumbuh stabil dengan proyeksi omzet 4,8%–4,9%, lebih rendah dari 5,2%–5,3% di 2023. Meski demikian, perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan hingga akhir tahun berada di kisaran high single digit.
Untuk mencapai target tersebut, MIDI menyiapkan sejumlah strategi, antara lain mengoptimalkan layanan belanja online melalui aplikasi Midi Kriing, meningkatkan standar pelayanan di gerai, serta menyediakan produk lebih lengkap dengan harga kompetitif. “Kami akan terus meningkatkan pengalaman belanja konsumen sekaligus menjaga konsistensi praktik good corporate governance (GCG) dan kinerja berkelanjutan,” tutup Suantopo.
