Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – Satgas Darurat Pangan yang dibentuk Menteri Pertanian (Mentan) turun ke lapangan dalam menggalakkan program pompanisasi. Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Kementerian Pertanian (PSP Kementan) Ali Jamil mendistribusikan empat unit bantuan irigasi perpompaan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Terdapat empat pompa yang diberikan ke Dinas Pertanian Indramayu. Sementara satu pompa diberikan langsung oleh Ali Jamil didampingi Kadistan Kabupaten Indramayu dan Danramil 1610 Krangkeng , kepada kelompok tani di Desa Kapringan, Krangkeng, Indramayu.

Ali Jamil langsung menyaksikan kerja pompa tersebut untuk memastikan alat berfungsi dengan baik dan dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Kapringan, Indramayu. Pompa yang diberikan berukuran 4 inch yang dalam satu titik diperkirakan dapat mengairi 10 hektare lahan sawah. Pompa yang memiliki sistem mobile dapat dipindah-pindah dan mengairi 30 hektar sawah milik kelompok tani.

“Jadi luas sawah kelompok tani 30 hektare, satu unit pompa 4 inch dapat mengaliri air maksimal 10 hektar. Karena sistem pompa yang mudah dibawa kemanapun maka dapat mengairi seluruh sawah milik kelompok tani,” kata Ali Jamil, melalui keterangannya, Minggu (10/3).

Dengan lancarnya air di lahan kelompok tani tersebut, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanaman padi. Hal itu merupakan tujuan utama Kementan untuk peningkatan produksi pertanian.

“Kegiatan pompanisasi ini menjadi andalan untuk meningkatkan indeks pertanaman,” jelasnya.

Ali Jamil berharap bantuan irigasi perpompaan dari Kementerian Pertanian membuat petani semakin optimal dalam melakukan percepatan tanam. Dengan demikian, petani dapat meningkatkan produktivitas dan secara langsung akan berdampak pada peningkatan pendapatan petani.