Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) melanjutkan kinerja positif di kuartal I/2023. Pada periode ini, Adira Finance mencatat kenaikan laba 36,93% secara tahunan (YoY). Berdasarkan laporan keuangannya, anak usaha dari Bank Danamon ini membukukan laba Rp 417,04 miliar. Sebagai perbandingan, tahun sebelumnya laba perusahaan senilai Rp 304,57 miliar.

Kenaikan tersebut didorong oleh pendapatan yang juga naik 7,21% YoY menjadi Rp 2,23 triliun. Dimana, pembiayaan konsumen Adira Finance mengalami kenaikan 4,38% menjadi Rp 1,43 triliun. Beban perusahaan juga mengalami kenaikan tipis 0,6% menjadi Rp 1,69 triliun. Salah satu beban yang terkerek naik adalah beban bunga dari Rp 189,69 miliar di kuartal pertama 2022 menjadi Rp 190,79 miliar di kuartal pertama 2023.

Direktur Keuangan Adira Finance Slyvanus Gani bilang bahwa kenaikan laba ini sejatinya belum terlalu terdampak dengan bunga tinggi yang sekarang. Itu berarti, bisa jadi beban bunga masih bisa dirasakan naik kuartal selanjutnya.

“Kenaikan suku bunga pelan-pelan masih ada dampaknya dan perlahan, kita lihat perkembangan ekonomi global,” ujarnya.

Ia bilang saat ini pihaknya juga masih wait and see dengan kenaikan bunga bank yang memang berpengaruh pada bunga pinjaman di Adira Finance. Meskipun, dia melihat bank sudah tidak terlalu tinggi menaikkan bunga lagi. Adapun, aset Adira Finance terus tumbuh dari posisi akhir tahun 2022 yang lalu. Pertumbuhannya sekitar 14,62% menjadi Rp 28,53 triliun.